Juara All England 2019, Hendra/Ahsan Bermental Juara

Hendra/ Ahsan sukses juara All England 2019.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 11 Mar 2019, 09:30 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2019, 09:30 WIB
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan, berusaha memukul kok saat melawan ganda China. (Bola.com/Yoppy Renato)
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan juara All England 2019. (Bola.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, London - Kepala Pelatih Ganda Putra PP PBSI, Herry Iman Perngadi sangat senang melihat Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan menjuarai All England 2019. Ia menilai Hendra/Ahsan layak juara dengan kualitas yang dimiliki.

Di partai final All England 2019, Hendra/Ahsan mengalahkan pasangan muda Malaysia, Aaron Chia, Soh Wooi Yik, dengan skor 11-21, 21-14, 21-12. Hendra/Ahsan sekaligus mengulang sukses mereka di tahun 2014 lalu.

Menariknya sebelum final All England 2019 Hendra sendiri dalam kondisi yang kurang prima. Pasalnya ia mengalami cedera usai laga semifinal.

"Sebelum tanding ada perasaan 50-50 karena kondisi Hendra. Dia sempat ragu bakal main atau tidak. Namun Hendra terus mencoba," kata Herry seperti dilansir laman resmi PBSI.

"Yang jelas saya melihat mereka punya mental juara. Yang harus ditiru dari Hendra/Ahsan mereka tidak pernah menyerah," kata Herry menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Unggul Pengalaman

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan, merayakan kemenangan atas ganda China. (Bola.com/Yoppy Renato)
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan, merayakan kemenangan atas ganda China pada Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (26/1). Ahsan / Hendra lolos ke final. (Bola.com/Yoppy Renato)

Ia juga menyebut Hendra/Ahsan unggul pengalaman ketimbang ganda Malaysia. Itu sebabnya meski kalah di gim pertama, namun Hendra/Ahsan bangkit dan mampu dalam dua gim berikutnya.

"Lihat saja, di game pertama kan jauh kalahnya, tapi mereka bisa bangkit, bisa menang, itu memang mental juara. Tapi secara teknik mereka memang lebih di atas, dibanding pemain-pemain di tim ganda putra," kata Herry.

"Penampilan lawan lebih bagus kemarin, jauh lebih bagus. Hari ini kondisi fisik mereka sudah menurun. Kedua, mungkin lawannya sama-sama muda, sekarang lawan Hendra/Ahsan, mentalnya terpengaruh, dari pukulannya kelihatan, mengambang, mati sendiri."

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya