Liputan6.com, Turin - Wakil Presiden Juventus Pavel Nedved memiliki ambisi besar setelah pensiun. Dia berharap dapat memenangkan Liga Champions.
Nedved gagal melakukannya ketika masih aktif merumput. Dia tercatat pernah mengarungi kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa itu bersama tiga klub.
Advertisement
Baca Juga
Pada awal karier bersama Sparta Praha, Nedved memang sulit berharap jadi juara. Begitu pula ketika hengkang ke Lazio. Meski berusaha maksimal, capaian maksimalnya adalah mencapai perempat final 1999/2000.
Kesempatan terbesar Nedved sebenarnya hadir saat membela Juventus. Sayang, angannya tetap urung terwujud.
Prestasi terbaiknya adalah membawa Juventus ke final 2002/2003. La Vecchia Signora kemudian kalah adu penalti dari AC Milan.
Hasrat Besar
Impian Nedved bisa jadi kenyataan musim ini. Namun, Juventus harus membalikkan defisit dua gol dari Atletico Madrid untuk mencapai perempat final. Perjuangan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan berlangsung di Allianz Stadium, Rabu (13/3/2019) dini hari WIB.
"Saya akan sangat bahagia jika bisa memenangkan Liga Champions. Saya coba memenangkannya sebagai pemain tapi gagal. Kalau itu terjadi ketika bekerja di sini, saya bisa istirahat dengan tenang," ungkapnya, dilansir Calciomercato.
Advertisement
Nedved di Liga Champions
Nedved tercatat tampil di 79 laga Liga Champions. Dia mencetak 15 gol dan sembilan asisst, serta mendapat satu kartu merah. Nedved gantung sepatu tahun 2009.
Dia menjadi salah satu direktur Juventus pada 2015, sebelum ditunjuk sebagai wakil presiden tiga tahun lalu.