Liputan6.com, Jakarta - Indonesia sudah mengetahui rintangan pada Piala Sudirman 2019. Tim bulu tangkis mesti melewati Inggris dan Denmark pada persaingan Grup B.
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan kawan-kawan boleh optimistis mencapai babak gugur melihat hasil undian tersebut. Pasalnya, rekor Indonesia melawan dua negara Eropa itu sangat bagus.
Advertisement
Baca Juga
Sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala Sudirman, Indonesia sudah bertemu Inggris pada enam kesempatan. Tim bulu tangkis memiliki rekor sempurna dan selalu meraih kemenangan.
Diawali hasil 5-0 pada edisi pertama tahun 1989, Indonesia terus berjaya hingga pada duel terakhir yang berkesudahan 3-2.
Sementara Denmark merupakan salah satu rival abadi Indonesia. Dalam 15 edisi di Piala Sudirman sebelumnya, kedua negara sudah bersua 13 kali.
Indonesia menunjukkan dominasi dengan meraih kemenangan pada empat duel awal. Namun, setelahnya Denmark berjaya dua kali berturut-turut. Total Indonesia memetik sembilan hasil positif berbanding empat milik Denmark.
Kali Keempat
Persaingan Grup B kali ini merupakan kali keempat ketiga negara berada di grup sama, mengulang 2001, 2003, dan 2015. Indonesia sukses menjadi juara grup pada 2001 dan 2015, dengan Denmark berjaya di 2003.
"Denmark merupakan tim kuat. Inggris juga bukan lawan yang mudah. Tapi kami tetap optimistis dan harus berpikir positif," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, dilansir Antara.
Advertisement
Paceklik Gelar
Piala Sudirman 2019 berlangsung 19-26 Mei di Guangxi Sports Center, Nanning, Tiongkok. Indonesia berusaha mengakhiri paceklik gelar sejak memenangkan edisi pertama pada 1989. Sementara Tiongkok merupakan favorit berbekal 10 titel.