Liputan6.com, Madrid - Zinedine Zidane tidak hanya dikenal sebagai pelatih top. Sebelum sukses besar dengan Real Madrid, Zidane merupakan seorang pemain bintang yang jadi panutan.
Perjalanan Zidane menjadi pemain bintan cukup panjang dan harus ditempuh dengan kerja keras. Masa terakhir jadi pemain dijalani Zidane selama lima tahun di Real Madrid.
Baca Juga
Advertisement
Dia jadi bintang Los Galacticos bersama Ronaldo, Raul dan Luis Figo. Dia berhasil memenangi dua gelar Liga Champions dan trofi La Liga
Awal karier Zidane tidaklah mulus. Dia juga mengaku tak menyukai bangku sekolah dan orang tuanya tahu itu.
"Sejak awal saya tahu Yang saya inginkan hanya bermain sepak bola. Namun saya kesulitan di sekolah dan orang tua akhirnya meminta saya keluar," ujarnya seperti dikutip Marca.
Nakal
Zidane mengaku sikapnya di sekolah tidak baik. Orang tua Zidane anaknya ogah bersekolah.
"Saya tahu betul tidak memiliki kelakuan yang ideal. Dan suatu hari orang tua saya bilang: "kami tahu kamu punya sesuatu yang lain di pikiran, jadi lakukan apa yang ingin kamu lakukan," ujarnya.
"Setelah dapat izin orang tua, saya fokus untuk mengejar apa yang saya inginkan. Saat tiba di Cannes, saya melihat pemain berlatih dan saya bilang ke diri sendiri: "saya ingin lakukan ini." Setelah momen itu saya melakukan segalanya agar menjadi yang terbaik."
Advertisement
Tips dari Zidane
Saat gabung Cannes di usia 17 tahun Zidane mengubah gaya hidupnya agar bisa tampil maksimal. Ini tips dari Zidane.
"Saya tidur cukup, saya juga bukan orang idiot yang suka nongkrong di bar. Saya hanya minum air putih dan lakukan peregangan," ujarnya.
"Saya lakukan segalanya agar bisa menjadi pemain terbaik. Saya lakukan ini apapun risikoya. Inilah cara saya membuat orang tua saya gembira."