Balapan Malam di Sentul Bikin Peserta ISSOM 2019 Meningkat

Balapan malam pertama di Asia bakal digelar di Sirkuit Sentul pada ajang ISSOM 2019.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 05 Apr 2019, 22:00 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2019, 22:00 WIB
ISSOM
CEO ABM Enterprise Vivi Montolalu (kiri), GM Sentul International Circuit Lola Moenek (tengah), dan Perwakilan dari IMI (Ikatan Motor Indonesia) yang juga Pembalap, Ananda Mikola (kanan), berfoto bersama usai Press Conference jelang kejurnas ISSOM 2019. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki tahun 2019, Kejuaraan Indonesian Sentul Sports of Motorsport (ISSOM) dipastikan kembali digelar. ISSOM 2019 ini akan diselenggarakan pada tanggal 5-7 April 2019 dan masih bertempat di Sentul International Circuit.

Sebanyak 6 seri akan dihelat di ISSOM 2019 dan 12 kelas yang dipertandingkan. Demikian pemaparan General Manager Sirkuit Sentul, Lola Moenek di Kaffeine, Jakarta, Senin (1/4). 

"Semua persiapan sudah siap, hanya persiapan untuk teknis ada regulasi-regulasi yang harus kami benahi dengan ABM. Untuk masalah kelas-kelas, kami berharap pembalap bisa ikut turun di beberapa kelas walau hanya dengan satu jenis mobil," ujar Lola.

Lola menambahkan, ia dan ABM ingin menciptakan balapan dengan banyak pilihan sehingga pembalap bisa mengikuti laga apa yang mereka inginkan. Regulasi baru yang baru dikeluarkan juga sudah akan dilaksanakan dalam ISSOM tahun ini yaitu mobil buatan Asia bisa berlaga dengan mobil buatan Eropa, tidak spesifik hanya mobil buatan tertentu yang dapat berlaga dan bisa mendaftar lebih dari satu kelas.

Untuk Night Race tetap akan dilakukan dan ini akan menjadi ikon tetap setiap tahunnya untuk balapan ISSOM. "Persiapan untuk balap malam akan kami tingkatkan terus, tahun ini jumlah lampu di sirkuit kami tambah lebih banyak sampai dengan 100 titik," tambah Lola.

Sementara itu, Vivi Montolalu selaku CEO ABM Enterprise menjelaskan terkait balapan malam ini adalah acara yang spesial karena satu-satunya di Asia. Balap ini akan dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus-1 September, nantinya akan ada Press Conference sendiri terkait acara ini.

 

Jumlah Peserta Meningkat

Tiap tahunnya kejuaraan ISSOM semakin besar dan menjadi acara yang balapan yang bergengsi di Indonesia. "Saya bangga ada acara ini dan dari kejuaraan ini kita bisa melihat bibit-bibit pembalap baru yang semakin banyak," ungkap Ananda Mikola selaku Director of Racing Commision IMI.

Selain itu Lola pastikan ada peningkatan 10 persen jumlah pembalap untuk ISSOM 2019, lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang staternya berjumlah 280 pembalap.

Lola juga menambahkan, acara ini tidak akan berjalan tanpa ada sponsor dan dukungan dari berbagai pihak terutama dari Achilles, Repsol, SanQua, Honda, Chiaro, dan Mugos.

"Terima kasih banyak semua atas dukungan dan sponsor untuk acara ini sehingga ISSOM bisa terwujud kembali," kata Lola menutup.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya