Real Madrid dan Barcelona Turut Berduka dengan Korban Bom di Sri Lanka

Real Madrid dan Barcelona mengucapkan bela sungkawa untuk para korban serangan bom di Sri Lanka yang menewaskan banyak korban tak berdosa.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 22 Apr 2019, 19:25 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2019, 19:25 WIB
Real Madrid
Pemain Real Madrid melakukan minute of silence untuk menghormati korban bom di Sri Lanka, sebelum menghadapi Athletic Bilbao, dalam laga pekan ke-33 La Liga Spanyol, Minggu (21/4/2019). (AFP/GABRIEL BOUYS)

Madrid - Real Madrid dan Barcelona turut bersedih dengan tragedi bom yang terjadi di Sri Lanka. Dua klub raksasa asal Spanyol ini pun mengucapkan bela sungkawa untuk para korban serangan bom Hari Paskah di Sri Lanka pada Minggu (21/4/2019) waktu setempat.

El Real memberikan penghormatan untuk korban tragedi memilukan tersebut dengan melakukan minute of silence, sebelum menghadapi Athletic Bilbao, dalam laga pekan ke-33 La Liga Spanyol. 

"Bernabeu melakukan minute of silence sebelum kickoff untuk para korban serangan di Sri Lanka dan mengenang Agustin Herrerin (kiper legendaris Real Madrid," tulis pernyataan resmi Los Blancos.

Sementara itu, Barcelona mendoakan agar keluarga korban diberi kekuatan dan ketabahan. "Tetap kuat Sri Lanka. Perhatian kami bersama kalian," tulis pernyataan resmi Barcelona di akun Twitter klub.

Seperti dilansir Reuters, serangan bom tersebut mengguncang kota terbesar di Sri Lanka, Colombo. Tiga gereja yang sedang menggelar kebaktian Paskah pada Minggu (21/4/2019), menjadi sasaran para pelaku teror.

 


Gereja dan Hotel

99 Orang Tewas dalam Ledakan Gereja dan Hotel di Sri Lanka
Ambulans terlihat di luar Gereja St Anthony's Shrine setelah ledakan di Kochchikade, Kolombo, Sri Lanka, Minggu (21/4). Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena menyatakan mengatakan bahwa investigasi tengah berlangsung. (ISHARA S. KODIKARA/AFP)

Ketiga gereja itu yakni Gereja St Anthony's Shrine, Gereja St Sebastian, dan Gereja Zion di Batticaloa. Bukan hanya itu, serangan bom tersebut juga menghantam sejumlah hotel mewah di Sri Lanka, mulai dari Hotel Shangri-La, Hotel Kingsbury, Hotel Cinnamon Grand, dan Hotel Tropical Inn.

Akibat serangan bom yang terjadi dalam kurun waktu berdekatan itu, tercatat 290 orang meninggal dunia dan lebih dari 500 korban mengalami luka-luka.

Sumber: Twitter, Reuters

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya