Bakayoko Jelaskan Insiden dengan Pelatih AC Milan

Tiemoue Bakayoko menolak untuk dicap sebagai pemain yang tidak memiliki rasa hormat kepada klub dan rekan-rekannya di AC Milan.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 08 Mei 2019, 10:55 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2019, 10:55 WIB
Tiemoue Bakayoko
Gelandang AC Milan, Tiemoue Bakayoko (AFP/Marco Bertorello)

Milan - Tiemoue Bakayoko insiden dirinya adu mulut dengan Gennaro Gattuso pada laga AC Milan kontra Bologna. Ia merasa Gattuso telah memperlakukannya dengan tidak adil.

Gattuso terlibat pertikaian dengan Bakayoko di sisi lapangan pada tengah pertandingan. Gattuso mengatakan kalau Bakayoko bergerak lamban ketika diminta untuk melakukan pemanasan.

Namun, hal itu dibantah Bakayoko. Menurutnya, Gattuso bertindak berlebihan karena kesal dengan permasalahan lainnya.

"Beberapa pekan lalu, saya terlambat datang latihan. Saya memilih untuk tidak membahas hal tersebut dan memilih melanjutkan pekerjaan saya," ujar Bakayoko.

"Lalu kejadian itu terjadi. Saya dianggap sebagai pemain yang menolak untuk masuk ke lapangan. Saya dianggap tidak menghormati AC Milan dan rekan-rekan."

"Saya siap memberikan 200 persen untuk klub yang saya bela. Walaupun hanya bermain lima menit di lapangan."

"Ketika Lucas Biglia mengalami cedera saya langsung siap-siap melakukan pemanasan. Saya melakukan pemanasan selama dua atau tiga menit."

"Lalu, saya diminta untuk kembali ke bangku. Kejadian itu terjadi antara menit ke-23 dan menit ke-26. Ketika saya duduk, pelatih mengucapkan kata-kata yang tidak pantas."

"Biar saya jelaskan, saya adalah pemain profesional dan tidak pernah menolak untuk bermain. Saya sangat menghormati klub dan rekan-rekan saya," ungkap Bakoyoko.

Kejadian tersebut berpeluang membuat Bakayoko dikembalikan ke Chelsea oleh AC Milan. Sebelumnya, Rossoneri berniat untuk menebus status Bakayoko dari The Blues.


Berniat Tinggalkan Italia

Gelandang AC Milan, Franck Kessie dan Tiemoue Bakayoko.
Dua gelandang AC Milan, Franck Kessie dan Tiemoue Bakayoko, mengarak jersey milik Francesco Acerbi selepas duel melawan Lazio di San Siro, Sabtu (13/4/2019). (AFP/Miguel Medina)

Sebelum kejadian tersebut terjadi, Bakayoko dikabarkan sudah berniat untuk meninggalkan Italia. Hal itu karena pelecehan rasialis yang kerap terjadi di stadion.

Bakayoko datang ke AC Milan dengan status pinjaman. Namun, ia tak langsung mendapat kepercayaan untuk menempati starting lineup.

Setelah Lucas Biglia cedera, Bakayoko mulai mendapat kepercayaan dari Gattuso pada pertengahan musim. Hal itu sempat membuatnya ingin bertahan di AC Milan dan menolak untuk kembali ke Chelsea.

Sumber: Football Italia

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya