Liputan6.com, Manchester - Seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang musim baru, Manchester United (MU) kembali menggelar tur pramusim. Kali ini, mereka akan fokus di Australia dan Asia sebagai tempat persiapan menggodok tim sebelum tampil di musim 2019/20.
Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, berharap ajang pramusim ini akan membuat pasukannya benar-benar bugar saat tampil di kompetisi sesungguhnya. Solskjaer mengusung program tersebut melihat kinerja Marcus Rashford dan kawan-kawan jelang berakhirnya 2018/2019.
Advertisement
Baca Juga
Pemain MU memang terlihat cepat lelah sehingga sulit mengeluarkan penampilan terbaik. Alhasil, mereka sempat kalah delapan kali dalam 10 pertandingan.
"Pemain bisa lebih berkontribusi ketika fit. Maka saya bakal membangun kebugaran pemain. Saya tidak berencana menerapkan sistem militer. Saya bakal menerapkan skema sehingga pemain siap ketika musim dimulai," ungkap mantan penyerang MU itu, dilansir Manchester Evening News.
Formasi Baru
Selain itu, Solskjaer juga akan memanfaatkan ajang pramusim untuk menjajal formasi baru. Dia sempat menerapkan pola empat bek menjadi tiga selama menangani MU. Sosok asal Norwegia itu juga pernah mengubah sistem tiga penyerang menjadi dua.
Solskjaer juga ingin menemukan cara bermain terbaik bagi pasukannya. MU memang dikenal bermain menyerang cepat dan sering merebut bola.
"Butuh waktu agar kami terbiasa. Tim lain sudah 2-3 tahun membangun identitas. Kami juga perlu menjalani proses itu," sambung Solskjaer.
Advertisement
Jadwal Pramusim MU
13 Juli - vs Perth Glory (Australia)
17 Juli - vs Leeds United (Australia)
20 Juli - vs Inter Milan (Singapura)
25 Juli - vs Tottenham (Shanghai)
30 Juli - vs Kristiansund BK (Norwegia)
3 Agustus - vs AC Milan (Wales)
Saksikan video pilihan di bawah ini: