Sempat Dibuang, Pogba Bantah Membenci Manajer Legendaris MU

Banyak yang menyebut MU menjual Pogba karena Ferguson. Fergie kabarnya tak suka dengan sikap Pogba di luar lapangan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 12 Jun 2019, 12:30 WIB

Diterbitkan 12 Jun 2019, 12:30 WIB

Liputan6.com, Manchester - Paul Pogba membantah membenci sosok manajer legendaris MU, Alex Ferguson. Ia justru bersyukur pernah ditangani manajer asal Skotlandia tersebut.

Pogba bergabung dengan Akademi MU tahun 2009. Ia direkrut dari klub Prancis, Le Havre.

Namun Pogba gagal langsung bersinar di MU. Pemain asal Prancis itu akhirnya dijual ke Juventus tahun 2012.

Banyak yang menyebut MU menjual Pogba karena Ferguson. Fergie kabarnya tak suka dengan sikap Pogba di luar lapangan.

Ferguson juga berseteru dengan agen Pogba, Mino Raiola. Itu sebabnya MU menjualnya meski Pogba disebut sebagai gelandang bertalenta.

Komentar Pogba

Manchester United Rasakan Kekalahan Pertama

Ekspresi Paul Pogba usai diganjal kartu merah pada laga leg 1, babak 16 Besar Liga Champions yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Manchester, Rabu (13/2). Manchester United kalah 0-2 dari PSG. (AFP/Paul Ellis)

"Saat saya di akademi, Ferguson sering datang dan menyaksikan pertandingan. Dia sangat dekat dengan pemain muda, dan itu membuat saya terkesan," ujar Pogba seperti dilansir Manchester Evening News.

"Di Prancis, kami tak bisa bertemu pemain tim utama. Namun di MU kami bisa berbagi dan Ferguson tidak segan duduk dengan pemain muda," kata Pogba menambahkan.

"Saya pikir itu pengalaman menarik dan sebagai pemain muda kita semakin bersemangat menembus tim utama. Ferguson selalu berbicara dengan pemain seperti berbicara dengan anak sendiri."