Jakarta - Pembalap Ducati Andrea Dovizioso mengakui kesulitan merebut gelar juara dunia MotoGP dari Marc Marquez. Pasalnya, dia sudah tertinggal 37 angka di belakang Marquez pada pimpinan klasemen.
"Kami tak bisa memilih strategi lain. Apa yang bisa kalian lakukan menghadapi Marquez? Bukan itu poinnya?" kata Dovizioso, seperti dilansir Speedweek, Selasa (18/6/2019).
Advertisement
Baca Juga
"Hal buruknya, dia sekarang berada di posisi untuk mengatur situasi. Sebelum balapan (MotoGP Katalunya) poin saya sangat dekat dengannya (12 poin) dan di setiap musim dan setiap balapan apa pun bisa terjadi. Kemudian di setiap saat Anda berusaha mengatur strategi menghadapi musuh terbesar," imbuh dia.
Dovizioso mengakui musim ini mengalahkan Marquez jauh lebih sulit. Dia sangat konsisten dalam tujuh balapan pertama musim ini, dengan membukukan empat kemenangan. Di saat bersamaan, para lawan tak konsisten dan ada pula yang ditimpa kesialan, seperti di MotoGP Katalunya, Minggu (16/8/2019).
Pada balapan di Catalunya, Dovizioso, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi tidak finis setelah kena imbas kecelakaan karena kecerobohan Jorge Lorenzo. Alhasil, Marquez melenggang mudah ke tangga juara dan memperlebar jarak atas Dovizioso di posisi kedua.
"Pada saat ini berbeda, tidak seperti tahun lalu. Kali ini dia punya keunggulan besar setelah lima atau enam balapan. Jadi akan sulit menghadapi Marquez," kata Dovizioso.
Sumber: Bola.com