Jakarta - Bhayangkara FC akhirnya memakai Stadion Madya sebagai kandang di Shopee Liga 1 2019. Mereka akan memakai stadion tersebut sampai Stadion PTIK selesai direnovasi.
Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji, menyebut pihaknya menjadikan Stadion Madya sebagai kandang karena sering bentrok dengan Persija Jakarta yang juga menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Advertisement
Baca Juga
"Penggunaan Stadion Madya ini merupakan alternatif yang boleh dibilang pengganti dari PTIK. Sebab, PTIK masih dalam tahap renovasi, sedangkan di Stadion Patriot itu sering bentrok dengan Persija Jakarta," kata Sumardji kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/7/2019).
Bhayangkara FC menjadi klub elite pertama yang menjadikan Stadion Madya sebagai markas tim. Demi hal tersebut, pembenahan pun harus dilakukan demi sesuai standard yang ditetapkan PT LIB.
"Kami sudah berkomunikasi dengan PT LIB. Ada beberapa pembenahan di antaranya ruang ganti dan sudah kami penuhi dan sudah mendapatkan persetujuan," tegas Sumardji.
Sumardji menambahkan, pergantian kandang Bhayangkara FC ke Stadion Madya pun sudah mendapatkan restu dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga.
Hanya untuk Menjamu Tim Gurem
Penggunaan Stadion Madya hanya dilakukan Bhayangkara FC jika menjamu tim-tim kecil. Adapun ketika menjamu tim elite Indonesia, Indra Kahfi dkk. tetap akan menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga.
"Ya, hanya untuk laga-laga melawan tim kecil. Kalau melawan tim besar kan tidak mungkin bermain di Stadion Madya," ujar Sumardji.
Laga pertama Bhayangkara FC di Stadion Madya akan terjadi pada pekan ketujuh Shopee Liga 1 2019 melawan Tira Persikabo (4/7/2019).
Sementara itu, pada laga kandang selanjutnya melawan Persipura Jayapura (20/7/2019), Bhayangkara FC diyakini bakal kembali bermain di Stadion Patriot Candrabhaga.
Sumber: Bola.com
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement