Liputan6.com, Jakarta - Lomba lari Milo 10k pada Minggu, (14/7/2019), berlangsung sukses. Sebanyak 16 ribu peserta mengikuti lomba yang berlangsung di Kuningan, Jakarta Selatan.
Lomba Milo 10k 2019 dibagi menjadi kategori nasional (family run, 5k, 10k putra-putri) dan internasional (10k putra-putri). Penyelenggaraan tahun ini pun bertepatan dengan satu sekade lomba Milo 10k yang dimulai pada 2010 silam.
Advertisement
Baca Juga
Sejumlah perbedaan terdapat pada gelaran tahun ini. "Tahun ini ada, kelas berlari Milo untuk pelari pemula 3 bulan sebelum event. Kita juga punya area berbeda seperti champions corner," ujar Donny Wahyudi selaku Sports Marketing Manager Nestle Milo saat jumpa pers.
Donny menambahkan satu dekade usia Milo 10k menjadi komitmen untuk terus mempromosikan gaya hidup aktif dan sehat. Lewat tagar #bisalebihbersamamilo, para peserta diharapkan bisa meningkatkan performa mereka dalam olahraga khususnya lari.
"10 tahun kita tidak berhenti di sini, dengan bersama-sama kita bisa mencapai yang lebih yaitu mereka bisa meningkatkan performa," ujar Donny.
Pujian kepada Milo10k juga terlontar dari Pelaksana Harian Kepala Bidang Prestasi Olahraga Dispora DKI Djakarta, Ahmad Djazimi. Menurutnya, Milo10k kian mendapat sambutan positif dari masyarakat.
"Dari tahun ke tahun, animo masy luar biasa. Kalau pun tidak dibatasi bisa membludak lagi. Hidup bugar itu kebutuhan. Semoga ke depannya bisa lebih semarak dan meriah lagi," kata Ahmad.
Ikut Kembali
Pada kategori 10k nasional putra, Agus Prayogo keluar sebagai juara. Pria yang juga atlet lari nasional ini mengaku senang, bisa kembali ke Milo10k setelah sempat absen.
Ia juga menyambut positif perpindahan lokasi dari Monumen Nasional (Monas) ke Epicentrum, Kuningan. "Di Monas crowded karena ada CFD (Car Free Day, red). Tahun ini treknya turun tetapi lebih steril," kata Agus.
Agus sendiri keluar sebagai juara dengan catatan waktu 30 menit 40 detik. Menurutnya, catatan itu menjadi yang paling baik selama mengikuti Milo 10k.
"Catatan waktu saya lebih bagus dari dia tahun lalu. Selama di rute sini, ini mungkin yang paling bagus," kata Agus.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement