Kampanye Gemar Olahraga, Pesepeda Antusias Ikuti Gowes Nusantara di Payakumbuh

Gowes Nusantara di Payakumbuh Sumatera Barat diikuti sekitar 5.000 peserta. Kegiatan dari Kemenpora ini juga untuk membiasakan masyarakat untuk berolahraga.

oleh Defri Saefullah diperbarui 28 Jul 2019, 15:45 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2019, 15:45 WIB
Gowes Nusantara 2019
Gowes Nusantara 2019 yang digelar di Payakumbuh diikuti 5.000 peserta (dok Kemenpora)

Liputan6.com, Payakumbuh- Sekitar 5.000 pesepeda turut meramaikan Gowes Nusantara di Payakumubuh, Minggu (28/7/2019). Jumlah peserta pada program dari Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora ini melebihi target awal 3.000 peserta.

Gowes Nusantara dengan jarak sekitar 20 km di Kota Payakumbuh diawali dari Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah dengan rute Tugu Adipura-Labuah Basilang-Gelanggang Kubu Gadang (checkpoint), Simpang Benteng-Simpang Kaniang Bukik-Simpang Napar-Simpang Bunian-Simpang Kanda dan kembali di Ngalau Indah.

Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Pendidikan Kemenpora, Alman Hudri yang mewakili Menpora Imam Nahrawi, menyampaikan apresiasi atas tingginya minat masyarakat mengikuti Gowes Nusantara 2019. Peserta tidak hanya dari Sumatera Barat, tapi juga provinsi tetangga seperti Riau, Jambi dan Bengkulu.

Sementara itu, Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi, dalam sambutannya kala melepas peserta Gowes Nusantara 2019, mengajak para pegawai serta masyarakat umum untuk membudayakan bersepeda ke kantor atau tempat kerja sebagai bagian dari kampanye hidup sehat.

"Tinggalkan mobil atau kendaraan bermotor di rumah dan dari sekarang mari kita mulai dan budayakan bersepeda ke tempat kerja," kata Riza.

Seiring dengan perjalanan waktu, jenis penyakitnya masyarakat, menurut Riza, sekarang pun sudah berubah, tidak lagi penyakit ringan seperti kulit, tapi penyakit sejenis stroke, jantung, tekanan darah tinggi, obesitas yang banyak diakibatkan pola hidup dan makan tidak sehat serta kurang olahraga.

Selain kampanye hidup sehat, Riza menambahkan jika ajang Gowes Nusantara yang merupakan program pemassalan olahraga di Tanah Air. Ini bisa menjadi sarana untuk merajut kembali persatuan di lingkungan masyarakat setelah berakhirnya Pilpres.

"Tidak ada lagi cebong dan kampret, sudah saatnya kita kembali fokus pada kehidupan yang damai seperti semula dan saatnya memikirkan pola hidup sehat dengan berolahraga," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Video


Memungkinkan

Gowes Nusantara
Gowes Nusantara di Payakumbuh begitu ramai diikuti peserta (dok: Kemenpora)

Di sisi lain, Nalfira Pamenan, salah satu pegawai Pemkot Payakumbuh menyambut baik ajakan walikota dua periode itu. Ini karena kondisi alam dan lalu lintas memang memungkinkan bagi warga untuk menjalankan aktivitas menggunakan alat transportasi sepeda.

"Payakumbuh kan kota kecil dan tidak macet, jadi sebenarnya memang lebih nyaman dan menyehatkan bila bersepeda ke kantor," kata Nalfira.

Program olahraga sepeda massal di bawah payung tema besar "Ayo Olahraga" itu akan berakhir pada 9 September mendatang, bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya