Liputan6.com, Jakarta - Manchester City sudah beberapa kali dirugikan video assistant referee (VAR). Namun, manajer Pep Guardiola menyatakan tetap mendukung kehadiran teknologi tersebut.
Pekan lalu, Manchester City gagal meraih poin penuh ketika berhadapan dengan Tottenham setelah gol Gabriel Jesus di menit-menit akhir dianulir wasit setelah mendapat bantuan dari VAR.
Kejadian ini sama persis dengan apa yang dialami Manchester City ketika bertemu lawan yang sama pada babak perempat final Liga Champions musim lalu.
Advertisement
Terlepas dari semua kontroversi menyangkut VAR, Guardiola menyatakan ia selalu mendukung bantuan teknologi yang diaplikasikan di Premier League sejak musim ini.
"Saya suka VAR karena memberikan keadilan. Ini musim pertama (Premier League memakai VAR). Wasit terbantu agar lebih fair. Saya rasa pada akhirnya akan tepat," ujar Guardiola seperti dikutip Manchester Evening News.
"Saya memiliki pendapat yang sama sejak awal. Saya mendukung teknologi. Namun dalam prosesnya, butuh waktu untuk menyesuaikan," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Soal Gol Jesus
Guardiola juga mencoba beranjak dari gol Gabriel Jesus yang bisa saja mengantarkan Manchester City meraih kemenangan dramatis.
"Rasanya emosional ketika Anda mencetak gol seperti itu. Reaksinya [Jesus] normal. Dia tak kecewa. Reaksi dari para pemain Tottenham menunjukkan bahwa mereka tak mengerti mengapa gol itu dianulir. Mereka menerima bahwa itu adalah gol," tutur Guardiola.
"Reaksi dari para pemain kami normal. Kami harus terus melangkah. Semua sudah terjadi. Kami harus beranjak ke depan," tukasnya.
Manchester City akan melakoni laga pekan ketiga dengan melawat ke markas tim kuda hitam, Bournemouth, Minggu (25/8/2019).
Advertisement