London - Arsenal mempunyai trio penyerang Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette, dan Nicolas Pepe. Karena itulah, kiper Arsenal, Bernd Leno, memuji kualitas lini depan timnya.
Leno menyebut ketiganya adalah penyerang Arsenal yang luar biasa. Pasalnya, mereka adalah para pemain berkualitas.
Saat bersua Tottenham Hotspur pada laga pekan keempat Premier League, di Stadion Emirates, Minggu (1/9/2019), manajer The Gunners, Unai Emery, menempatkan Aubameyang, Lacazette, dan Pepe di lini depan.
Advertisement
Ketiganya pun mampu merepotkan barisan belakang Tottenham. Setelah sempat tertinggal dua gol, Arsenal akhirnya berhasil bangkit dan membuat laga berakhir imbang 2-2.
Sepasang gol Tim Meriam London disarangkan Alexandre Lacazette pada menit ke-45+1 dan Pierre-Emerick Aubameyang menit ke-71. Sementara itu, Pepe menjadi kreator gol yang dicetak Lacazette.
"Kami tahu tentang karakter dan juga kualitas kami. Ketiganya adalah pemain top, termasuk Pepe. Kami memiliki kualitas yang luar biasa. Mereka bisa mencetak gol dari peluang bagus, namun juga membobol gawang lawan dari situasi minim peluang," ujar Leno.
"Jadi tim lain selalu tahu dan harus sadar jika Arsenal memiliki banyak pemain berbahaya dan itu memberi kami kepercayaan diri yang besar," lanjut kiper Arsenal itu.
Harus Seimbang
Meski begitu, Bernd Leno mengingatkan rekan setimnya untuk menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Sebab, Arsenal memiliki lini pertahanan yang kurang mumpuni, dan hal itu terlihat ketika bersua Liverpool serta Tottenham.
"Anda dapat melihat pertandingan melawan Liverpool (kalah 1-3) kami memiliki satu atau dua peluang untuk mencetak gol ketika skor 0-0, sehingga kami dapat mencetak gol dengan kualitas kami di ketiga penyerang itu," papar Bernd Leno.
"Kami bisa mencetak gol melawan semua tim, tetapi saya menilai kuncinya adalah selalu seimbang dengan pertahanan karena pada akhirnya itu adalah hal yang paling penting," ujar kiper berusia 27 tahun tersebut.
Sumber: Sportsmole
Disadur dari: Bola.com (Penulis Rizki Hidayat / Editor Wiwig Prayugi, published 03/09/2019)
Advertisement