BJ Habibie dan Pesan Haru Usai Indonesia Juara Piala Thomas 1998

BJ Habibie rupanya juga punya kedekatan dengan dunia olahraga. Salah satu momen yang masih teringat adalah saat Indonesia juara Piala Thomas 1998.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 12 Sep 2019, 11:09 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2019, 11:09 WIB
20150902-Reza Rahadian Rayakan Satu Dekade Berkarier di Dunia Film-Jakarta
Mantan Presiden Indonesia, BJ Habibie usai menghadiri perayaan 10 tahun Reza Rahazian berkarya di dunia film di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (3/9/2015). Acara tersebut bertajuk 10 Years Personal Journey of Reza Rahadian. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - BJ Habibie rupanya juga punya kedekatan dengan dunia olahraga. Salah satu momen yang masih teringat adalah saat Indonesia juara Piala Thomas 1998.

Tim Thomas Indonesia sukses mengalahkan Malaysia di final dengan skor 3-2. Sementara Tim Uber hanya menjadi finalis setelah kalah 1-4 melawan Tiongkok.

Ketika itu tim bulu tangkis Indonesia harus bertarung di Hong Kong. Mereka berangkat dilepas oleh Presiden Soeharto.

Namun saat pulang Tim Thomas malah disambut BJ Habibie. Maklum, situasi politik saat itu membuat Soeharto harus mundur dan digantikan oleh BJ Habibie yang merupakan wakilnya.

"Pak BJ Habibie bilang pada kami kalau Tim Thomas juara pada saat situasi sulit. Ia bilang gelar tersebut bisa mengobati luka bangsa akibat kerusuhan," kata Hendrawan, eks pebulu tangkis nasional seperti dilansir Antara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


BJ Habibie Meninggal Dunia

Bukti Kedekatan BJ Habibie dengan Pemimpin Dunia
Presiden ke-3 RI BJ Habibie (kiri) dipeluk politisi Malaysia Anwar Ibrahim saat melakukan kunjungan kehormatan ke kediaman BJ Habibie di Jakarta, 20 Mei 2018. (Goh Chai Hin/AFP)

BJ Habibie yang kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 tersebut meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, pada Rabu (11/9) pukul 18:05 WIB.

Sebelumnya BJ Habibie telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut sejak 1 September lalu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya