3 Penyebab Terpuruknya Barcelona di Awal Musim 2019-2020

Pasukan Ernesto Valverde kalah dua kali di La Liga. Mereka baru mendapat 10 poin dari enam pertandingan.

oleh Thomas diperbarui 26 Sep 2019, 08:50 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2019, 08:50 WIB
Striker Barcelona, Lionel Messi (LLUIS GENE / AFP)
Striker Barcelona, Lionel Messi (LLUIS GENE / AFP)

Liputan6.com, Barcelona- Barcelona melakukan start buruk di musim 2019-2020, baik di La Liga maupun di Liga Champions. Blaugrana sudah menelan dua kekalahan dari tujuh laga awal musim.

Pasukan Ernesto Valverde kalah dua kali di La Liga. Mereka baru mendapat 10 poin dari enam pertandingan. Barcelona kemudian cuma bermain imbang tanpa gol dengan Borussia Dortmund di Liga Champions.

Pada laga melawan Dortmund, Barcelona nyaris kalah jika penalti Marco Reus membuahkan hasil. 

Rentetan hasil buruk ini membuat Valverde mulai digoyang. Jika tak mampu memperbaiki kinerja tim, Valverde bisa kehilangan pekerjaannya dalam waktu dekat.

Keterpurukan Barcelona ini disebabkan banyak faktor. Apa saja? Berikut 3 penyebab keterpurukan Barcelona seperti dikutipd ari Sportskeeda:

 

 

Lini Belakang Rapuh

Barcelona Menang Tipis Atas Villarreal di Camp Nou
Gelandang Barcelona, Arthur (kedua kanan) berselebrasi bersama rekan-rekannya usai mencetak gol ke gawang Villareal pada lanjutan pertandingan La Liga di Camp Nou, Rabu (25/9/2019). Barcelona menang tipis atas Villareal 2-1. (AP Photo/Joan Monfort)

Lini belakang Barcelona sangat rapuh musim ini. Dari enam laga La Liga, Barcelona sudah kemasukkan 10 gol. Hal ini sangat jarang terjadi dalam satu dekade terakhir.

Gawang Barcelona selalu kebobolan dalam enam pertandingan La Liga di awal musim 2019-2020. Cuma di laga lawan Dortmund saja, gawang El Barca clean sheet.

Kuartet Gerard Pique, Clement Lenglet, Jordi Alba dan Nelson Semedo performanya menurun drastis. Barcelona tentu akan sangat menyesal karena tak membeli bek baru musim panas lalu.

Lini Depan Mandul

Barcelona
Reaksi gelandang Barcelona, Ivan Rakitic (kiri) dan rekannya, Gerard Pique setelah pemain Granada, Ramon Azeez mencetak gol pada laga pekan kelima La Liga di Stadion Nuevo Los Cármenes, Sabtu(21/9/2019). Barcelona tumbang dalam lawatannya ke markas tim promosi, Granada 0-2. (JORGE GUERRERO/AFP)

Barcelona selama ini dikenal memiliki lini depan mematikan. Apalagi musim panas lalu mereka menambah amunisi dengan merekrut Antoine Griezmann dari Atletico Madrid.

Namun di awal musim ini, lini serang Barcelona seolah ompong. Bisa-bisa Barcelona tak mencetak gol dalam tiga dari enam laga awal musim 2019-2020.

Para pemain Barcelona tak berdaya saat berhadapan dengan pertahanan Athletic Bilbao, Granada dan Borussia Dortmund.

Barcelona sangat kerepotkan menembus pertahanan berlapis tim lawan.

Krisis pemain

Penyerang Barcelona, Lionel Messi.
Lionel Messi mengalami cedera pangkal paha saat Barcelona menang 2-1 atas Villarreal pada laga pekan keenam La Liga Spanyol, di Camp Nou, Selasa (24/9/2019) malam waktu setempat. (AFP/Lluis Gene)

Barcelona dihantam badai cedera di awal musim ini. Bintang mereka Lionel Messi diganggu cedera betis sehingga melewatkan beberapa pertandingan di awal musim.

Selain Messi, Luis Suarez dan Ousmane Dembele juga sempat terkena cedera pada laga melawan Bilbao.

Cederanya beberapa pemain ini memaksa Valverde memainkan beberapa pemain muda ke tim utama Barcelona seperti Carles Perez dan Ansu Fati.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya