Buntut Ejekan Rasis Pada Timnas Inggris, Presiden PSSI Bulgaria Mundur

Tak hanya timnas Inggris yang kesal, Perdana Menteri Bulgaria, Boyko Borissov juga mengomentari insiden itu. Ia kecewa karena tidak bisa menjadi tuan rumah yang baik

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 15 Okt 2019, 21:15 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2019, 21:15 WIB
Jadon Sancho
Timnas Inggris menang melawan Bulgaria. (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Federasi Sepak Bola Bulgaria, Borislav Mihaylov mengundurkan diri, Selasa (15/10/2019). Hal ini buntut dari aksi rasialisme oknum suporter Bulgaria saat menjamu timnas Inggris, Senin (14/10/2019).

Ya, dalam pertandingan tersebut, suporter Belgia terus melakukan aksi tak terpuji. Selain membuat aksi salam Nazi, mereka juga melakukan ejekan rasis pada dua pemain timnas Inggris, Raheem Sterling dan Tyrone Mings.

Tak hanya timnas Inggris yang kesal, Perdana Menteri Bulgaria, Boyko Borissov juga mengomentari insiden itu. Ia kecewa karena tidak bisa menjadi tuan rumah yang baik.

"Hal seperti itu tak bisa diterima di Bulgaria. Kami adalah negara paling toleran di dunia," kata Borissov seperti dilansir Goal Internasional.

Bahkan ia meminta Mihaylov mundur dari jabatannya yang langsung dilakukan hari ini. Dalam laga itu sendiri timnas Inggris menang 6-0.

 

Tak Hilang Fokus

Raheem Sterling
Raheem Sterling cetak gol untuk Timnas Inggris saat melawan Kosovo (Adrian Dennis/AFP)

Meski demikian insiden di stadion tak membuat timnas Inggris kehilangan fokus. Mereka akhirnya menang 6-0 melawan tuan rumah.

Gol-gol dari Marcus Rashford, Ross Barkley, Raheem Sterling, dan Harry Kane, memastikan kemenangan The Three Lions.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya