Manila - Manila sebagai venue SEA Games 2019 masih punya kendala utama jelang pembukaan akhir bulan nanti. Ya, kendala itu adalah kemacetan lalu lintas yang terus dicarikan solusinya.
Metropolitan Manila Development Authority (MMDA) mengamati, kekacauan akibat kemacetan terpantau pada beberapa titik. Banyaknya kendaraan pribadi yang memaksa menggunakan jalur khusus menjadi kekhawatiran pada simulasi pembukaan SEA Games 2019.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Jalur khusus yang dimaksud adalah area yang seharusnya digunakan oleh para delegasi atau kontingen peserta SEA Games 2019. Meski sudah diberikan garis berwarna kuning, pengguna kendaraan tetap saja memanfaatkan jalur tersebut untuk parkir atau berhenti.
Advertisement
"Masalah yang kami temukan adalah banyaknya kendaraan pribadi yang menggunakan jalur kuning. Padahal, kami sudah mengumumkan kalau jalur tersebut diperuntukan kepada kontingen SEA Games 2019," kata juru bicara MMDA, Celine Pialago.
Pialago kemudian mengatakan, pada SEA Games 2019 mendatang, kendaraan yang masih nakal tidak boleh lagi melanggar aturan. Dikhawatirkan, kemacetan tak cuma menghambat perjalanan kontingen negara peserta, tapi juga lalu lintas ambulans.
Â
Penerapan Sistem Buka Tutup
Pada upacara pembukaan SEA Games 2019Â yang akan digelar 30 November nanti, panitia penyelenggara beserta Kepolisian Manila bakal menerapkan sistem buka tutup.
Konvoi bus akan dibagi-bagi dalam paket yang berbeda. Artinya, beberapa akan mendapatkan kawalan dari mobil ambulans dan mobil polisi.
Advertisement
Sudah Diwanti-wanti Singapura
Chef de Mission Singapura di SEA Games 2019, Juliana Seow, tak menampik isu kemacetan yang diprediksi menjadi permasalahan. Ia sudah lama mewanti-wanti hal tersebut.
Masalah kemacetan di Filipina menjadi perhatian utama kami. Tentu saja, kami khawatir. Akan tetapi, permasalahan tersebut sudah diatur oleh pihak penyelenggara," kata Juliana Seow seperti dikutip Inquirer, Senin (11/11/2019).
Masalah Jaringan Telekomunikasi
Selain masalah kemacetan lalu lintas, kurang meratanya jaringan telekomunikasi di venue pertandingan menjadi pekerjaan rumah Filipina jelang SEA Games 2019. Infrastuktur jaringan telekomunasi yang belum menjangkau semua venue menjadi permasalahan yang hadapi.
Hal itu dikhawatirkan dapat mengurangi ketidaknyamanan dari suporter. Selain itu juga dapat memengaruhi keaktualan hasil pertandingan yang tak bisa sesegera mungkin diumumkan.
Sumber: Inquirer, Rappler
Disadur dari: Bola.com (penulis Gregah, editor Benediktus, published 17/11/2019)
Advertisement