Liputan6.com, Watford - Manchester United (MU) harus rela takluk di markas Watford, Vicarage Road, dengan skor 0-2. Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer, mengakui David De Gea melakukan blunder fatal dan timnya sulit bangkit dari ketinggalan.
Mental para pemain Setan Merah anjlok setelah dua gol Watford di babak kedua. Yang pertama lewat Ismaila Sarr, yang memanfaatkan blunder De Gea pada menit ke-50.
Kemudian pada menit ke-54, Troy Deeney menggandakan keunggulan melalui titik penalti. Solskjaer mengkritik tempo permainan MU yang sangat lambat di babak pertama.
Advertisement
"Sungguh mengecewakan. Babak pertama lebih mengecewakan ketimbang babak kedua. Kami memulai pertandingan dengan lambat. Babak pertama berlangsung sangat, sangat buruk dari kedua tim," jelas Solskjaer seusai kekalahan MU dari Watford, seperti dilansir Sky Sports.
"Tadi itu sangat lambat, babak pertama seperti pertandingan testimonial. Saat Anda kebobolan dua gol dalam waktu singkat, kami menyusahkan diri sendiri,' ujar pelatih asal Norwegia ini.
Â
Situasi Aneh
Solskjaer menyadari banyak cara terciptanya gol, termasuk lewati situasi yang aneh. Sayang, setelah MU kebobolan dua gol, mereka malah baru menemukan ritma permainan terbaik.
"Kami tidak bisa bangkit dari keadaan itu. Kami tidak bisa menemukan ritme permainan, intensitas ataupun kualitas sebelum kebobolan," terang Solskjaer.
Advertisement
Posisi Kedelapan
"Kami tidak bisa melakukannya sampai akhirnya lawan mencetak dua gol, lantas kami menciptakan beberapa peluang tetapi gagal memanfaatkannya," ucap mantan pelatih Cadiff City ini.
Hasil di Vicarage Road ini mengakhiri catatan tidak terkalahkan MU dalam enam pertandingan sbeelumnya. Sekarang, MU berada di posisi kedelapan klasemen Liga Inggris dengan mengoleksi 25 poin.
Saksikan video pilihan di bawah ini