Liputan6.com, Jakarta- Namanya keluarga, jika ada salah satu anggotanya yang kesusahan atau tertimpa musibah, yang lain pasti ikut merasakan sulitnya.
Begitu juga dengan keluarga besar KapanLagi Youniverse (KLY). Ketika sejumlah karyawan terkena musibah banjir, rekan-rekan yang lain juga ikut merasakan prihatin. Sebisa mungkin, kami tentu berusaha untuk saling membantu.
Perusahaan juga tidak tinggal diam. Sebisa mungkin manajemen berusaha ikut meringankan beban karyawan korban banjir, sekaligus menghibur, memberi pesan, bahwa mereka tidak sendiri.
Advertisement
Bertempat di kantor tercinta kami, di Lantai 1 Gedung KLY di Gondangdia, Cikini, Jakarta Pusat, tengah pekan lalu, kami berkumpul. Inisiatif mulia datang dari perushaan untuk memberikan donasi kepada karyawan yang terkena musibah banjir.
"Kami turut prihatin atas musibah banjir yang dialami rekan-rekan sekalian. Semoga hal seperti ini tidak terjadi lagi," ujar Suwandi Iskak VP Operations KLY, dalam sambutannya.
Â
Dirasakan Langsung
Banjir besar yang sempat melanda Jakarta, Bekasi, Tangerang dan kota-kota besar lainnya pada dinihari menjelang tahun 2020 lalu, memang dirasakan langsung oleh sebagian karyawan KLY.
Menurut catatan dari Human Resources (HR) KLY, tak kurang dari 55 orang karyawan dari berbagai vertikal di bawah naungan KLY menjadi korban bencana banjir ini.
Bukan hanya dari redaksi Liputan6.com, Merdeka.com, KapanLagi.com, Fimela.com, Bola.com, dan Dream.co.id, beberapa rekan dari bagian lain, seperti Finance, Marketing, General Affairs, hingga HR juga banyak yang mengalami musibah ini.
Tempat tinggal mereka tersebar, di sekitar Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. Ketinggian airnya juga tentu berbeda-beda. Mulai semata kaki, sebetis, sepaha, sedada, seleher orang dewasa, lebih dari dua meter seperti yang dialami Alin dari tim service di bawah General Affairs.
"Alhamdulillah, donasi dari kantor ini sangat membantu sekali meringankan beban kami," ujar Alin. "Saya mengucapkan terima kasih kepada perusahaan atas bantuan yang diberikan."
Perhatian Perusahaan
Darojatun, KLY VP Operations & Editor in Chief Bola.com pun tergugah. "Sebagai korban banjir, saya mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah begitu memperhatikan karyawan. Semoga KLY terus sukses," ujar Pak Jatun.
Asal tahu saja, saat banjir melanda, air yang masuk ke rumah Pak Jatun mencapai sepinggang orang dewasa.
Bukan hanya kendaraannya yang rusak. Pak Jatun juga harus merelakan foto-foto berbingkainya bersama bintang-bintang sepak bola dunia, seperti Frank Lampard, John Terry, serta pelatih yang pernah membawa Jerman juara Piala Eropa 1996, Berti Vogts, rusak berat, kusam, lantaran tergenang banjir.
Untungnya, musibah yang dialami beberapa rekan karyawan ini tidak sampai mengganggu aktivitas vertikal-vertikal news KLY dalam menyampaikan informasi-informasi terkini kepada Anda, pembaca setia kami. Termasuk juga soal peristiwa banjir, tentu saja.
Dan, tentu saja kita berharap agar musibah banjir ini tidak lagi menerjang. Cukup di malam tahun baru saja, dan tak ada lagi malam-malam di mana kita harus pasrah menanti air masuk ke rumah.