Kehilangan Tempat di Tim Pabrikan Yamaha, Ini 3 Opsi Valentino Rossi

Masa depan Valentino Rossi menjadi teka-teki setelah Yamaha resmi mengumumkan duet Maverick Vinales dan Fabio Quartararo sebagai pembalap tim pabrikan mulai 2021. Berikut tiga opsi bagi Rossi.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 30 Jan 2020, 17:25 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2020, 17:25 WIB
Valentino Rossi
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi. (JUAN MABROMATA / AFP)

Jakarta - Masa depan Valentino Rossi menjadi teka-teki setelah Yamaha resmi mengumumkan duet Maverick Vinales dan Fabio Quartararo sebagai pembalap tim pabrikan mulai 2021, Rabu (29/2020). Quartararo diplot menggantikan The Doctor di tim utama. 

Vinales lebih dulu memperpanjang kontrak di tim Monster Energy Yamaha pada Selasa (28/1/2020). Sehari berselang, Yamaha membuat kejutan mengumumkan Quartararo sebagai pendamping Vinales. Kedua pembalap sama-sama meneken kontrak baru berdurasi dua tahun, yaitu musim 2021-2022. Artinya, posisi Rossi tergeser. 

MotoGP 2021 akan menjadi tahun ke-25 Rossi berkiprah di ajang balap dunia Grand Prix, atau musim ke-21 di kelas premier. 

Keputusan Yamaha memplot Quartararo menggantikan Valentino Rossi di tim utama alasannya sangat masuk akal. Demi kelanjutan regenerasi di tim Yamaha.

Selain itu, Quartararo juga sangat menjanjikan. Musim lalu, dia menyabet gelar rookie terbaik MotoGP 2019, setelah finis di posisi kelima klasemen akhir dengan mengoleksi 192 poin. 

Bahkan, posisi pembalap Prancis tersebut lebih baik dibanding seniornya, Valentino Rossi. The Doctor, julukan Rossi, hanya menduduki peringkat ketujuh, dengan mengantongi 174 poin. 

Publik mulai berspekulasi tentang kelanjutan karier Valentino Rossi. Isu pembalap Italia yang identik dengan nomor 46 tersebut santer merebak. 

Di sisi lain, Rossi juga sudah buka suara tentang perkembangan situasi di Yamaha. Pembalap berusia 40 tahun itu berpikir ingin melihat dahulu potensinya di motor Yamaha YZR-M1 pada beberapa lomba awal MotoGP 2020, sebelum mengambil keputusan akhir. 

"Konsisten dengan apa yang saya katakan tahun lalu, saya mengkonfirmasi bahwa saya enggan terburu-buru membuat keputusan dan butuh lebih banyak waktu," kata Valentino Rossi.

Yamaha menghormati pilihan Rossi tersebut. Mereka memberi keleluasaan terhadap Rossi untuk berpikir dan menimbang rencana untuk masa depannya.

Sembari begitu, Yamaha juga sudah menyiapkan beberapa opsi untuk Valentino Rossi, berikut tiga di antaranya, seperti dilansir Speedweek dan Tuttomoriweb. 

1. Rossi Turun ke Tim Petronas Yamaha SRT, Motor Tetap Standar Tim Pabrikan

Lin Jarvis, Valentino Rossi, dan Maverick Vinales
(Bola.com/Twitter/maverickmack25)

Jika masih ingin melanjutkan kiprahnya di MotoGP, Valentino Rossi masih punya opsi karier di Yamaha. Dia akan turun berlaga di tim satelit milik Yamaha, yaitu Petronas Yamaha SRT. 

Di tim Petronas Yamaha SRT, Rossi kemungkinan akan berduet dengan anak didiknya, Franco Morbidelli. Namun, beredar kabar juga Yamaha menyiapkan adik Rossi, Luca Marini, sebagai rekan duetnya di tim tersebut. Saat ini Marini masih berkiprah di ajang Moto2. 

Manajer tim Yamaha, Lin Jarvis, juga menjanjikan Rossi akan mendapatkan dukungan penuh secara teknis jika memutuskan masih membalap pada 2021. 

"Rasanya bakal aneh mengawali musim ini mengetahui Valentino tak akan berada di tim pabrikan tahun depan. Tapi, Yamaha tetap ada untuk Vale, apa pun yang diinginkannya pada masa depan," kata Lin Jarvis, seperti dilansir Tuttomoriweb. 

"Jika dia merasa percaya diri dan lanjut membalap, kami akan memberikan motor YZR-M1 berstandar (tim pabrikan) dan dukungan teknik secara penuh," imbuh Jarvis. 

 

2. Rossi Pensiun, Yamaha Ajak Berkolaborasi untuk Program Latihan Pembalap Muda

Valentino Rossi
(GIUSEPPE CACACE / AFP)

Jika Valentino Rossi memutuskan pensiun pada akhir musim 2020, Yamaha juga sudah menyiapkan rencana khusus. Pembalap asal Tavullia itu dipastikan tetap ditawari berkolaborasi dengan Yamaha.  

"Jika dia memutuskan pensiun, kami akan melanjutkan kolaborasi di luar lintasan, dengan program latihan untuk pembalap muda dari Riders Academy dan Yamaha VR46 Masters Camp," ujar Lin Jarvis. 

Keputusan pensiun tampaknya bisa menjadi opsi jika Rossi merasa sudah tidak kompetitif pada beberapa seri awal musim ini. The Doctor disebut-sebut akan membuat keputusan sebelum balapan MotoGP Italia di Mugello, pada 31 Mei 2020. 

 

 

3. Rossi Pensiun dan Jadi Duta Ambassador Yamaha

Valentino Rossi
(AFP/Adrian Dennis)

Opsi ketiga jika Rossi gantung helm, Yamaha akan mendapuknya sebagai brand ambassador Yamaha. Sosok Valentino Rossi bagaimana pun masih menjadi magnet besar bagi pencinta balap motor dunia. 

"Tentu saja, dia akan menjadi brand ambassador tim (jika pensiun)," kata Lin Jarvis. 

"Dalam kondisi apa pun, kami punya musim baru di depan dan saya jamin Valentino akan mendapat dukungan penuh dari kami setiap hari, sampai dia memutuskan gantung helm atau lanjut," imbuh Jarvis. 

Sumber: Speedweek, Tuttomoriweb

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya