Liputan6.com, Jakarta - Menyelenggarakan Formula E di Jakarta masih menjadi perdebatan. Pihak penyelenggara dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta terkesan ngotot menggelar balapan mobil Formula E di kawasan Monunen Nasional (Monas).
Kendati Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka memberikan izin, tapi tetap dengan catatan. Pakar perkotaan menyarankan DKI Jakarta perlu memiliki beberapa alternatif lokasi penyelengaraan agar tidak terkesan memaksakan diri.
"Saya menyarankan panitia pelaksana membuat beberapa desain lokasi alternatif. Mulai dari Ancol, Kemayoran, Sudirman, Gelora Bung Karno, atau bahkan jika sangat terpaksa desain di Kawasan Medan Merdeka. Sehingga alternatif dengan risiko terkecil akan menjadi pilihan utama.” ujar pengamat tata kota, Yayat Supriatna, dalam rilis yang diterima wartawan.
Advertisement
Yayat menerangkan, terdapat cukup banyak risiko dan pertimbangan apabila mesti memakai kawasan Monas untuk lintasan Formula E nanti. Menurut dia, Pemprov DKI perlu mencari lokasi menduakung terselenggaranya event balapan internasional tersebut.
"Jika pilihannya harus Monas, sebenarnya dasar pertimbangannya apa ? Apakah sekadar ikon Indonesia atau Jakarta? Atau apakah pilihan ini rasional jika kita ingin menyelenggarakan suatu event yang sebenarnya lebih mengarah pada pesan olahraga dan ramah lingkungan?" jelasnya.
"Apalagi kalau kontraknya ternyata memang lima tahun dengan Formula E. Maka ada baiknya cari lokasi yang tepat. Tidak bongkar pasang jalanan untuk jadi sirkuit akan lebih baik. Kalau lokasinya di Medan Merdeka sudah pasti harus bongkar pasang karena itu cagar budaya," papar Yayat.
Lokasi Terbaik
Selain itu, Yayat berpendapat, sesungguhnya Jakarta punya lokasi yang terbaik untuk Formula E. Lokasi itu adalah Kemayoran yang memiliki jalur eks landasan pacu di jalan Benyamin Sueb. Selain kawasannya sangat memadai, fasilitas-fasilitas penunjang juga lengkap, termasuk untuk penginapan para pembalap berserta ofisialnya.
"Lokasi kemayoran itu sangat ideal dan lengkap. Bahkan sekaligus memiliki tempat pameran mobil jika ada pameran mobil listrik," terangnya.
Advertisement
Sarana Promosi
"Tempat parkirnya luas, tempat podium yang memadai, lokasi yang aman, dan tidak mengganggu kegiatan ekonomi dan pemerintahan. Untuk kenyamanan juga tersedia hutan kota, lapangan golf, bahkan apartemen eks Asian Games yang bisa dimanfaatkan," ungkap Yayat.
Apabila Pemprov DKI serius untuk menjadikan event Formule E ini sebagai sarana promosi Jakarta, Yayat berpendapat, Kemayoran sangat potensial dipromosikan untuk menjadi pusat kegiatan olahraga baru di Jakarta.
Saksikan video pilihnan di bawah ini