Liputan6.com, Jakarta Penyerang Chelsea, Olivier Giroud, masih optimistis The Blues bisa melaju ke babak 8 besar Liga Champions 2019/2020. Meski demikian, Giroud menilai hal itu tidak akan diraih dengan mudah.
Dini hari tadi, Chelsea memainkan leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Mereka bertugas menjamu wakil Jerman, Bayern Munchen di Stamford Bridge.
Pada laga itu, Chelsea harus tumbang dengan mengenaskan. Mereka dipermak tim tamu dengan skor telak 3-0.
Advertisement
Giroud mengakui bahwa timnya sudah tidak punya harapan untuk lolos ke babak berikutnya. "Saya rasa kami nyaris mustahil untuk lolos ke babak berikutnya," buka Giroud yang dikutip Goal International.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Bermain Lepas
Giroud percaya satu-satunya kunci timnya bisa comeback melawan Bayern adalah bermain dengan lepas. Ia ingin Chelsea bermain tanpa beban sehingga bisa membalikkan kedudukan di Allianz Arena.
"Kami harus pergi ke sana [Allianz Arena] dengan kepercayaan bahwa kami bisa mencetak gol. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi."
"Mereka mencetak tiga gol di sini [Stamford Bridge] sehingga kami harus mencetak tiga gol di sana dan tidak kebobolan.Kami harus bermain tanpa beban, sehingga kami bisa bermain dengan lebih bebas."
Advertisement
Layak Menang
Giroud sendiri mengakui bahwa Munchen memang sangat layak untuk memenangkan laga dini hari tadi. Ia menilai Die Roten tampil sempurna sejak awal laga.
"Mereka adalah tim yang kaya akan pengalaman. Tim mereka sudah bermain bersama untuk jangka waktu yang panjang dan mereka saling memahami satu sama lain. Mereka bermain dengan sangat bagus dan kami harus mengakui hal itu."
"Mereka juga merupakan tim yang lebih baik daripada kami. Namun kami harus move on dan fokus untuk pertandingan berikutnya." ujarnya.
Chelsea punya waktu sekitar tiga minggu untuk mempersiapkan diri untuk leg kedua melawan Munchen.
Leg kedua babak 16 besar ini akan digelar pada tanggal 19 Maret 2020 mendatang.
Sumber asli: Goal International
Disadur dari Bola.com (Penulis Serafin Unus Pasi, Published 26/2/2020).