Megawati Hangestri Santap Soto Betawi dan Siomai Sesampainya di Indonesia, Resmi Pisah dengan Red Sparks Korea

Selain terlihat lahap menyantap soto betawi dan siomai, Megawati Hangesti tampak senang bisa minum es teh manis.

oleh Asnida Riani Diperbarui 11 Apr 2025, 14:30 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2025, 14:30 WIB
Megawati Hangestri
Megawati Hangestri santap soto betawi dan siomai sesampainya di Indonesia. (dok Instagram Story @signs09)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Atlet voli Megawati Hangestri resmi pulang ke Indonesia setelah memutuskan tidak memperpanjang kontrak dengan Red Sparks Korea Selatan. Melalui foto dan video di media sosial, momen kepulangan perempuan asal Jember, Jawa Timur, itu dibagikan pada Kamis, 10 April 2025.

Di Instagram Story akun @signs09, yang dikenal sebagai tante Mega, altet berusia 25 tahun itu terlihat langsung lahap menyantap kuliner Indonesia pertamanya setelah kembali pulang, yakni soto betawi lengkap dengan nasi, serta siomai. Lidahnya dikatakan masih ingat rasa sajian lokal, kendati sudah beberapa waktu menetap di Negeri Ginseng.

Tidak hanya makanan, pemain voli ini terlihat girang melihat es teh manis. Pasalnya, minuman itu disebut tidak pernah ia jumpai selama di Korea Selatan. Reuninya dengan es teh manis bahkan diabadikan Mega melalui sebuah foto yang diambil dengan ponselnya.

"Alhamdulillah makan makanan Indonesia dan minum es teh," tulisnya menggenapi keterangan video tersebut. Bila dilihat latar belakangnya, Mega sepertinya makan makanan Indonesia di sebuah restoran di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, sebelum lanjut terbang ke Surabaya. Namun, Mega tidak langsung pulang ke Jember.

Menurut keterangan tante Mega, ia pulang kampung membawa enam koper, tiga kardus, dan dua ransel dari Korea Selatan. Ia menulis, "Di (Bandara) Incheon Korea urus bagasi dan kelebihan bagasi 2,5 jam, dibantu KBRI di Korea. Antrian di by pass tetap aja mepet lari puluhan kilo. Kaki nyilu. Kami terakhir masuk pesawat."

"Mega udah dikursi roda karena susah jalan. Landing Bandara CGK Jakarta. Transit dan jalan puluhan kilo. Sekitar 30 menit antar gate baru sempat makan. Syukurlah dikasih kursi roda ahhhh. Gak bayangkan kalau mama ikut kata mega. Alhasil kaki saya nyilu hahha," ia menyambung.

Alasan Perpisahan Megawati dan Red Sparks

Megawai Hangestri - Red Sparks - Bola Voli
Megawai Hangestri menolak permintaan Red Sparks untuk memperpanjang kontraknya. Karena, Megawati ingin menjaga ibunya yang sedang tidak sehat. (foto: instagram @red__sparks)... Selengkapnya

Tante Mega melanjutkan, "Sekarang sudah di gate 14. Dikit lagi juanda dan mega stay SBY untuk MRI dan pengobatan. Saya lanjut dijemput anak @redlineproduction.official menuju jember. Dengan membawa semua isi barang. Bismillah take off to Surabaya."

Mega dan Jung Kwan Jang Red Sparks memilih untuk berpisah. Menurut Red Sparks dan agennya, dirangkun kanal Bola Liputan6.com, Rabu, 9 April 2025, pemain timnas voli Indonesia itu memutuskan tidak memperpanjang kontraknya, karena ia ingin tinggal bersama ibunya yang tidak sehat.

"Mega juga ingin memperbarui kontraknya karena ia begitu bahagia selama dua tahun bersama Jung Kwan Jang," kata agen Mega seperti dikutip Sports Naver. "Tapi, kesalehan baktinya untuk merawat ibunya membuatnya menyerah."

Bola.com melaporkan, pihak Red Sparks, termasuk sang pelatih, Ko Hee Jin, mengantarkan Mega ke bandara. Sang pelatih tampak tidak bisa membendung air matanya di momen itu. Menurut Ko, Mega adalah atlet luar biasa, di dalam dan luar lapangan.

"Mungkin banyak atlet yang kemampuannya seperti Mega, namun tidak banyak atlet yang seperti dia di dalam dan luar lapangan. Energi positifnya membuat tim kami sampai di titik ini," ucap Ko.

Rencana Selanjutnya

Red Sparks vs Tim Putri Indonesia All Star: Ekshibisi Fun Volleyball
Pemain Red Sparks, Megawati Hangestri tersenyum saat menghadapi tim putri Indonesia All Star pada laga ekshibisi bola voli fun volleyball di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Red Sparks menang 3-2 (25-17, 25-15, 19-25, 18-25 dan 15-12). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)... Selengkapnya

Mega berencana memilih tim di liga yang musimnya relatif lebih pendek daripada V-League agar dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan ibunya. Seorang pejabat dari Jung Kwanjang menghormati keputusan Mega.

"Mega adalah pemain yang berdedikasi, yang tidak hanya tampil terbaik, tapi juga memiliki kepribadian yang baik, rukun dengan para pemain dan pelatih. Saya mendukung tantangan baru Mega dan berharap dapat bekerja sama dengan mereka lagi suatu hari nanti."

Sebelum pulang ke Tanah Air, Mega sempat menyampaikan pesan khusus untuk rekan-rekan setimnya dan fans Red Sparks, rangkum Bola.net. Mega mulai membela Red Sparks di liga voli putri Korea Selatan pada musim 2023/2024 setelah lolos seleksi pemain kuota Asia pada 2023.

Ia tampil apik dan mengantarkan Red Sparks menembus babak playoff, mengakhiri musim di peringkat ketiga. Mega kembali bermain untuk Red Sparks pada musim 2024/2025 dan makin garang.

Ia lagi-lagi membantu Red Sparks menuju ke babak playoff, bahkan menembus babak final melawan Incheon Pink Spiders. Sayang, usai melewati lima laga sengit, Red Sparks kalah dengan skor agregat 2-3.

Pesan Megawati Hangestri

Foto: Ekspresi Kagum Giovanna Milana dan Rekan Satu Tim di Red Sparks Setelah Megawati Hangestri Tampil Menawan di Laga Perdana
Pemain voli Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Megawati Hangestri (kanan), mendapatkan selamat dari Park Hye-min setelah memberikan poin bagi timnya dalam pertandingan melawan IBK Altos, Selasa (17/10/2023). (Dok. Daejeon JungKwanJang Red Sparks)... Selengkapnya

 

"Saya benar-benar bersyukur bisa bermain di Korea selama dua tahun. Ketika pertama kali datang ke Korea, saya khawatir apakah saya bisa tampil dengan baik, tapi pada akhirnya semuanya berjalan baik, dan saya senang banyak orang mengenal saya," ungkap Mega seperti yang dilansir Naver Sports.

"Karier saya sebagai atlet memang penting, tapi keluarga tetap yang utama. Saya bisa kembali kapan saja ke Korea untuk bermain, tapi karena ibu saya tinggal sendirian, saya rasa lebih penting untuk pulang dan merawatnya. Jadi, saya membuat keputusan itu," lanjut pemain yang berjulukan Megatron itu.

Mega juga tidak kuasa menahan tangis usai kekalahan timnya di laga final. "Saya menangis karena kecewa kami kalah di gim kelima, dan sebenarnya tubuh saya sudah tidak fit sejak gim pertama. Namun, saya terharu karena tubuh saya mampu bertahan hingga gim kelima. Jadi, saya rasa itu alasan saya menangis."

Pevoli ini juga meninggalkan pesan untuk para pencinta voli Korea Selatan, khususnya para pendukung Red Sparks. Mega mengaku punya keinginan kembali membela Red Sparks jika suatu saat nanti mendapatkan kans berlaga di Korean V-League lagi.

"Jika saya dapat kesempatan lagi bermain di Korea, saya ingin mengenakan seragam Jeonggwanjang dan bermain lagi. Saya berterima kasih pada semua orang yang mencintai saya selama dua tahun terakhir dan datang ke stadion untuk mendukung saya. Tolong jangan berhenti mendukung saya, di mana pun saya bermain di masa depan. Terima kasih," tandasnya.

Infografis Ragam Festival Kuliner Nusantara
Infografis Ragam Festival Kuliner Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya