Bintang Muda Persebaya Koko Ari Masih Belum Percaya Dipanggil Timnas

Bek muda Persebaya, Koko Ari Araya mendapat panggilan pertama untuk memperkuat Timnas Senior Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Feb 2020, 19:40 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2020, 19:40 WIB
5 Potret Koko Ari di Luar Lapangan, Bek Muda Potensial Persebaya
5 Potret Koko Ari di Luar Lapangan, Bek Muda Potensial Persebaya (sumber: Instagram.com/kokoari3)

Liputan6.com, Jakarta- Bek muda Persebaya Surabaya, Koko Ari Araya mendapat panggilan pertama untuk memperkuat Timnas Senior Indonesia. Mendapati kepercayaan, Koko terus mengucapkan rasa syukur. Ia mengaku masih tidak percaya bisa dipanggil untuk bergabung bersama skuat Garuda.

Koko merupakan salah satu dari enam pemain yang dipilih langsung oleh pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan jelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Juru taktik asal Korea Selatan itu sudah memantau permain Koko bersama Persebaya sejak gelaran Piala Gubernur Jatim 2020.

“Ya sampai sekarang masih tidak bisa percaya. Seperti mimpi. Alhamdulillah sangat senang karena Coach Shin Tae-yong sendiri yang memilih,” ungkap Koko melalui Persebaya.id.

Pemain berusia 20 tahun itu bercerita sempat bertatap muka dengan Shin Tae-yong. Bukan menanyakan soal kemampuan dan kelebihan Koko, ia malah langsung menanyakan soal tinggi badan bek kanan bajul ijo itu.

“Saya cuma ditanya, ‘Tinggi badanmu berapa?’ Ya, saya jawab kalau tinggi 181 sentimeter,” ujar Koko.

Saksikan Video Persebaya di Bawah Ini

Jaga Pola Makan

Koko Ari Araya
Bek muda Persebaya Surabaya, Koko Ari Araya, menjalani laga debutnya di kompetisi kasta tertinggi di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (8/12/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Menurut pengakuan Koko, dirinya hanya diminta untuk selalu berlatih dan menjaga pola makan. Selain itu, ia hanya mendapat anjuran untuk meningkatkan berat badan dari 66 kilogram.

”Setelah selesai tidak ada materi khusus yang harus dijalani. Tetapi saya diminta menambah massa otot, katanya masih terlalu kurus. Tidak ada target harus berapa kilogram,” terang pemain kelahiran tahun 2000.

”Saya juga dapat kiriman video dari tim pelatih timnas. Lebih banyak soal permainan disisi flank yang sesuai posisi saya. Itu saja sih,” sambungnya.

Motivasi untuk Kerja Keras

Sebelumnya, Koko belum pernah memperkuat Timnas Indonesia pada semua kelompok umur. Hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi Koko untuk bekerja keras. Apalagi, ia harus bersaing dengan Asnawi Mangkualam, Gavin Kwan, Ricky Fajrin, Putu Gede, hingga Firza Andika pada posisi yang sama. 

Harus bersaing dengan pemain yang sudah berpengalaman tidak membuat Koko rendah diri. Walaupun baru tampil bersama tim senior Persebaya pada akhir tahun 2019, pemain jebolan El Faza itu mengaku tidak gentar. “Bismillah, kalau (terpilih) rezeki. Saya akan berusaha jangan sampai disia-siakan peluang. Harus selalu bekerja keras. Kasih yang terbaik dulu,” ungkap Koko.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya