5 Pemain Bintang yang Jadi Legenda di Dua Klub Berbeda, Salah Satunya Zinedine Zidane

Deretan pemain bola Eropa ini menyandang status legenda di dua klub yang berbeda. Siapa saja pemain bintang tersebut selain Zinedine Zidane?

oleh Faozan Tri Nugroho diperbarui 05 Mar 2020, 07:15 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2020, 07:15 WIB
Zinedine Zidane
Juventus gagal menjuarai Liga Champions 1997-1998 setelah takluk 0-1 dari Real Madrid pada laga final.

Jakarta - Pemain bintang yang handal mencetak gol atau berpenting bagi kemenangan klub tentu bisa jadi pemain idola. Zinedine Zidane misalnya selalu dielu-elukan kehadirannya saat masih bermain karena memberi kontribusi penting bagi tim.

Bagi setiap bola, bisa mendapatkan hati fans seperti Zinedine Zidane bukanlah perkara mudah. Pemain tersebut paling tidak harus menorehkan banyak prestasi atau bertahan selama mungkin dalam satu klub.

Menjadi pemain sepak bola legendaris untuk sebuah klub memang bukan perkara mudah.

Beberapa bintang besar mencoba bertahan di satu klub hingga akhir kariernya disebut sebagai legenda. Pemain seperti Paul Scholes, Tony Adams, atau Paolo Maldini menjadi legenda setelah hanya bermain untuk satu klub.

Namun apa jadinya jika seorang pemain menjadi legenda sepakbola di dua klub berbeda? Menjadi legenda di lebih dari satu klub tentu saja akan lebih sulit lagi meskipun bukan mustahil.

Para pemain tersebut tentunya harus banyak memberikan banyak gelar bersama dua klub berbeda. Belum lagi, kepindahan seorang pemain bola ke klub lain terkadang akan disebut sebagai pengkhianat.

Kendati demikian, ada beberapa pemain bintang yang bisa mengukir namanya sebagai legenda di dua klub berbeda. Siapa saja pemain yang berstatus legenda di dua klub berbeda?

Berikut Bola.com merangkum dari Sportskeeda, Selasa (3/3/2020), 5 pemain bola yang berstatus legenda di dua klub berbeda seperti Zinedine Zidane. 

1. Johan Cruyff

johan cruyff
Johan Cruyff saat masih bermain untuk Barcelona. (dok. ad.nl)

Johan Cruyff memegang peran penting bersama dua klub berbeda. Wajar tentunya jika Cruyff mendapatkan status legenda di Ajax Amsterdam dan Barcelona.

Bersama Ajax, Cruyff total bermain selama 10 tahun dan memenangkan sejumlah trofi bergengsi seperti tiga gelar Piala Eropa secara berturut-turut. Setelah itu, Cruyff menuju ke Spanyol untuk bergabung dengan Barcelona.

Cruyff mungkin tak banyak memberikan trofi untuk Blaugrana, tapi ia bisa dikatakan memegang peranan penting bersama klub tersebut. Pemain asal Belanda itu memperkenalkan filosofi sepak bola yang menjadi identitas klub.

Fakta tersebut yang menjadikan Cruyff layak menyandang status legenda di dua klub berbeda, Ajax dan Barcelona.

2. Andrea Pirlo

6 Pemain Inter Milan yang Sukses Berkarir di AC Milan
1. Andrea Pirlo - Inter Milan menjual gelandang flamboyan ke AC Milan pada tahun 2001. Carlo Ancelotti sukses memaksimalkan potensi mantan pemain Brescia tersebut dan terbukti dua gelar Liga Champions sukses dibawa pulang. (AFP/Giuseppe Cacace)

Andrea Pirlo dianggap sebagai satu di antara gelandang terbaik di era sepak bola modern. Andrea Pirlo memiliki pengalaman membela tiga klub terbesar di Italia, yaitu Inter Milan (1998-2001), AC Milan (2001-2011), dan Juventus.

Namun, karier terbaik Pirlo bisa dikatakan saat memperkuat AC Milan dan Juventus. Bersama AC Milan Pirlo mampu mencatatkan 400 penampilan dengan menyumbang gelar Serie A dan Liga Champions masing-masing satu kali.

Setelah itu Pirlo bergabung dengan Juventus pada 2011 dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menjadi pemain penting bagi skuat mereka.

Membela La Vecchia Signora selama empat tahun, Pirlo terlibat dalam kesuksesan mendapatkan empat Serie A, serta masing-masing satu Coppa Italia dan satu Piala Super Italia.

Peran penting yang dimainkan Pirlo bersama dua klub tersebut membuat ia pantas disebut legenda.

3. Edwin van der Sar

Edwin Van Der Sar
Edwin Van Der Sar (AFP/Frank Fife)

Sama seperti Johan Cruyff, Edwin van der Sar memulai karier bersama Ajax Amsterdam. Van der Sar termasuk generasi emas Ajax bersama Clarence Seedorf, Patrick Kluivert, Frank de Boer, dan Edgar Davids.

Bersama Ajax, Edwin van der Sar mencatatkan 300 penampilan dan memenangkan empat gelar Eridivisie, tiga Piala KNVB, Piala UEFA dan Liga Champions. Torehan tersebut pastinya membuat Van der Sar pantas menyandang status legenda Ajax.

Di sisi lain, karier Van der Sar sedikit meredup saat memperkuat Juventus. Namun, setelah pindah ke Manchester United karier Van der Sar kembali naik.

Selama memperkuat Setan Merah, Edwin van der Sar mempu mempersembahkan banyak gelar, termasuk Liga Champions pada 2008.

4. Cristiano Ronaldo

Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo (AFP PHOTO/ANDREW YATES)
Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo (AFP PHOTO/ANDREW YATES)

Cristiano Ronaldo dianggap sebagai satu di antara pemain terbaik dunia dalam satu dekade terakhir. Pemain asal Portugal itu selalu memberikan penampilan maksimal untuk klub yang dibelanya.

Kesuksesan Ronaldo dimulai sejak bermain bersama klub Inggris, Manchester United. Selama berkostum Setan Merah, Ronaldo mampu mempersembahkan 3 gelar Premier League, satu trofi trofi Piala FA, Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub masing-masing satu kali.

Kemudian pada 2009 kekasih Georgina Rodriguez itu memutuskan hengkang ke Real Madrid. Seperti di Manchester United, Ronaldo memegang peran penting bersama El Real.

Selama kurang lebih sembilan musim berseragam Real Madrid, Ronaldo sukses menyumbang 16 trofi, termasuk empat gelar Liga Champions. Sederet prestasi yang ditorehkan Ronaldo bersama dua klub tersebut membuat ia pantas menyandang status legenda.

Bukan tidak mungkin, Ronaldo juga akan diakui sebagai legenda bersama klub yang sekarang, Juventus.

5. Zinedine Zidane

The Magnificent 7 Serie A
Juventus - Mungkin hanya Si Nyonya Tua yang hingga kini masih terbilang stabil di Serie A dan Eropa. Zinedine Zidane menjadi tokoh sentral kejayaan Juve saat era The Magnificent Seven. (Photo by PATRICK HERTZOG / AFP)

Zinedine Zidane merupakan sosok yang sukses saat menjadi pemain dan pelatih. Saat menjadi pemain tentunya sudah tak terbantahkan lagi.

Zinedine Zidane merupakan sosok maestro lapangan hijau. Pria asal Prancis ini menjadi pemain kunci bagi Juventus pada periode 1996-2000.

Zizou, julukan Zinedine Zidane, pernah memenangkan Piala Dunia di sela-sela petualangannya bersama Bianconeri.

Dari Juventus, Zidane pindah ke klub raksasa Spanyol, Real Madrid dan menjadikannya pemain termahal di dunia kala itu.

Bersaing dengan para pemain bintang di era itu, karier Zidane tak meredup, namanya justru kian melambung setelah menyabet gelar Liga Champions dan mencetak gol cantik di partai final.

Sumber: Sportkeeda

Disadur dari Bola.com (Yus Mei,published 4/3/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya