Liputan6.com, Barcelona - Mantan gelandang Barcelona, Cesc Fabregas, berbicara soal masa depannya di dunia sepak bola. Ia sempat menyebut dirinya ingin jadi pelatih.
Bahkan, Fabregas, yang sempat lama membela Barceona, membuka pintu untuk melatih klub rival di La Liga, Real Madrid.
Baca Juga
Meski hubungannya dengan Barcaleona sangat kuat, Fabregas tidak mengesampingkan pembinaan di Real Madrid di masa depan.
Advertisement
"Anda tidak pernah bisa mengatakan tidak pernah, saya tahu ini dengan sangat jelas. Sebagai seorang pemain, mungkin, tetapi sebagai seorang pelatih itu berbeda karena Anda dapat mengelola 30 tim dalam karir Anda," kata pemain berusia 32 tahun itu.
"Sebagai pemain kontraknya lebih panjang tetapi sebagai pelatih Anda cenderung memiliki lebih banyak peluang karena mereka dapat menendang Anda setelah dua hari," ujar eks pemain Barcelona ini.
Kabar Palsu
Pada bagian lain, Fabregas yang kini bermain untuk AS Monaco, juga berbicara tentang mantan rekan setimnya Lionel Messi. Ia sangat percaya diri Messi akan melanjutkan kariernya di Barcelona.
Masa depan Messi, seperti diketahui telah mendominasi berita utama. Ia sempat berselisih dengan anggota dewan Barcelona sebelum kompetisi dihentikan akibat pandemi virus corona.
Pemenang Ballon d'Or enam kali, yang dikontrak hingga 2021, telah dikaitkan dengan klub Seri A Inter Milan dan tim masa kecilnya Newell's Old Boys. Rumor Messi ini kemudian disebut berita palsu.
Advertisement
Yakin
"Saya berbicara dengan Messi dan idenya selalu mengakhiri kariernya di Barcelona," kata Fabregas kepada Cadena COPE.
"Banyak hal bisa terjadi di klub tetapi saya sepenuhnya yakin bahwa kariernya akan berakhir di Barca."
Fabregas menghabiskan tiga tahun bersama Messi di Camp Nou. Mereka pernah memenangkan La Liga, Piala Super UEFA, Piala Dunia Klub, Copa del Rey dan Supercopa de Espana.
Gelandang Terbaik
Fabregas datang melalui sistem akademi muda Barcelona. Kemudian ia bergabung dengan raksasa Liga Premier Arsenal pada tahun 2003.
Pemain asal Spanyol membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia sebelum kembali ke Barca pada tahun 2011.
Advertisement