3 Pembalap MotoGP Ini Petik Untung di Tengah Pandemi Virus Corona Covid-19

Hingga saat ini, sudah enam balapan MotoGP telah dibatalkan, yakni Qarar, Jerez, Prancis, Italia, Catalunya, dan Jerman.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 26 Apr 2020, 19:53 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2020, 17:30 WIB
Marc Marquez dan Alex Marquez
Marc Marquez tampak dibuntuti sang adik, Alex Marquez pada sesi tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia (Twitter/Repsol Honda)

Liputan6.com, Assen - Bos Tech 3, Herve Poncharal menyebut tiga pembalap MotoGP, Marc Marquez, Maverick Vinales, dan Fabio Quartararo mendapat keuntungan di tengah pandemi virus corona covid-19.

Tiga pembalap tersebut sudah mendapat kontrak panjang dari timnya. Bahkan, Fabio Quartararo sudah mengantikan posisi Valentino Rossi di Monster Energy Yamaha mulai MotoGP 2021.

"Dalam kondisi normal, saat ini tim MotoGP tengah dalam pertarungan perburuan pebalap di pasar. Banyak tim yang ingin melihat performa pebalap di 4-5 seri awal sebelum mengambil keputusan." katanya dikutip dari Tuttomotoriweb.

Hingga saat ini, sudah enam balapan MotoGP telah dibatalkan, yakni Qarar, Jerez, Prancis, Italia, Catalunya, dan Jerman. Seri pembuka musim 2020 diharapkan bisa berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda, 28 Juni mendatang.

"Namun hingga saat ini MotoGP 2020 belum berjalan dan semua belum bisa melihat apapun," ujar pria yang mendirikan tim satelit Yamaha di MotoGP itu, melanjutkan.

 

Revisi Kontrak

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, berhasil meraih status rookie terbaik MotoGP 2019 setelah finis kedua di MotoGP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (20/10/2019). (AFP/Toshifumi Kitamura)

Di tengah pandemi virus corona covid-19, tim-tim MotoGP bisa saja merevisi kontrak para pembalapnya. Namun, Poncharal menyebut Marquez, Vinales, dan Quartararo punya pegangan kuat agar kontraknya tidak direvisi.

Selain itu, masa depan tiga pembalap itu lebih aman ketimbang rider lainnya, yang saat ini punya kontrak hanya sampai akhir musim 2020.

"Mungkin saja memang ada pembicaraan. Namun mereka sudah memiliki kontrak yang ditandatangani kedua belah pihak yang merupakan sebuah dokumen yang valid," ucapnya.

 

Tim Pabrikan Aman

Lebih lanjut, Poncharal menyebut dirinya tanpa ragu meyakini kondisi tim pabrikan besar bakal lebih baik dibandingkan tim lain.

"Perusahaan besar seperti Honda dan Yamaha bakal ada di posisi lebih baik," katanya mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya