Pandemi Virus Corona Covid-19, Chelsea Batal Sunat Gaji Pemain

Sebelumnya, kapten Chelsea yang mewakili seluruh pemain bernegosiasi soal tawaran pemotongan gaji oleh klub. Rencananya klub memotong gaji pemain hingga 10 persen.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 26 Apr 2020, 18:15 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2020, 18:15 WIB
Kapten Chelsea Cesar Azpilicueta (GLYN KIRK / AFP)
Kapten Chelsea Cesar Azpilicueta (GLYN KIRK / AFP)

Liputan6.com, London - Chelsea memutuskan tidak memotong gaji para pemainnya di tengah pandemi virus corona covid-19. The Blues justru mendukung aksi donasi pemain di luar keputusan klub.

Sebelumnya, kapten Chelsea yang mewakili seluruh pemain bernegosiasi soal tawaran pemotongan gaji oleh klub. Rencananya klub memotong gaji pemain hingga 10 persen.

Namun Chelsea akhirnya tidak jadi melakukan pemotongan itu. Mereka berharap para pemain bisa fokus berdonasi karena gajinya utuh sesuai kontrak.

"Negosiasi berjalan cukup intens antara para pemain dengan direksi. Kami ingin pemain berkontribusi secara finansial selama krisis pandemi virus corona covid-19," bunyi pernyataan resmi Chelsea.

"Namun kami putuskan para pemain tidak perlu membantu finansial klub. Direksi ingin pemain utama Chelsea fokus membantu staf, fans, dan korban pandemi virus corona covid-19."

 

Tetap Gaji Staf

FOTO: Chelsea Vs Barcelona, Babak Pertama Masih Imbang
Suporter Chelsea memberikan dukungan saat melawan Barcelona pada laga Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, London, Selasa (20/2/2018). Hingga babak pertama usai kedudukan masinh imbang 0-0. (AFP/Glyn Kirk)

Di sisi lain Chelsea juga menegaskan akan membantu gaji para pegawainya secara penuh tanpa skema bantuan pemerintah.

Itu artinya hanya Newcastle United dan Norwich City yang menggaji staf dengan bantuan pemerintah.

"Seluruh gaji staf akan dibayar penuh setidaknya hingga 30 Juni atau hingga sepak bola beroperasi secara normal."

Klasemen Liga Inggris

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya