Liputan6.com, London - Chelsea memutuskan tidak memotong gaji para pemainnya di tengah pandemi virus corona covid-19. The Blues justru mendukung aksi donasi pemain di luar keputusan klub.
Sebelumnya, kapten Chelsea yang mewakili seluruh pemain bernegosiasi soal tawaran pemotongan gaji oleh klub. Rencananya klub memotong gaji pemain hingga 10 persen.
Namun Chelsea akhirnya tidak jadi melakukan pemotongan itu. Mereka berharap para pemain bisa fokus berdonasi karena gajinya utuh sesuai kontrak.
Advertisement
"Negosiasi berjalan cukup intens antara para pemain dengan direksi. Kami ingin pemain berkontribusi secara finansial selama krisis pandemi virus corona covid-19," bunyi pernyataan resmi Chelsea.
"Namun kami putuskan para pemain tidak perlu membantu finansial klub. Direksi ingin pemain utama Chelsea fokus membantu staf, fans, dan korban pandemi virus corona covid-19."
Â
Tetap Gaji Staf
Di sisi lain Chelsea juga menegaskan akan membantu gaji para pegawainya secara penuh tanpa skema bantuan pemerintah.
Itu artinya hanya Newcastle United dan Norwich City yang menggaji staf dengan bantuan pemerintah.
"Seluruh gaji staf akan dibayar penuh setidaknya hingga 30 Juni atau hingga sepak bola beroperasi secara normal."
Advertisement
Klasemen Liga Inggris
Â