Punya Gejala Flu, Ayah Khabib Nurmagomedov Dibawa ke Rumah Sakit

Abdulmanap (57) berperan penting dalam karier Khabib Nurmagomedov di pentas UFC.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 27 Apr 2020, 15:38 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2020, 15:38 WIB
Khabib Nurmagomedov
Juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov mengangkat sabuk juaranya saat tiba di Makhachkala, Rusia, Senin (8/10). Khabib menjadi pusat perhatian dunia setelah sukses mempertahankan sabuk juara kelas ringan melawan Conor McGregor. (AFP/Vasily MAXIMOV)

Liputan6.com, Moskow - Ayah petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap dilaporkan harus dirawat di rumah sakit. Abdulmanap kabarnya didiagnosa pneumonia dan menunjukkan tanda-tanda flu.

"Abdulmanap ada di Makhachkala, Dia ada di Second City Hospital. Dia menderita sakit saat di gunung," kata rekan Abdulmanap, Ramazan Rabadanov seperti dilansir RT.

Rabadanov menuturkan, Abdulamanap sempat berjalan-jalan selama dua hari. Meskipun sakit, Rabadanov mengungkapkan, rekannya itu tidak berusaha pergi ke rumah sakit.

Dari gejala yang ditimbulkan, Abdulmanap sempat menderita gejala seperti flu. "Awalnya tidak diketahui apakah dia menderita covid-19. Pihak keluarga mengatakan hanya flu," ujarnya.

Namun kekhawatiran keluarga soal covid-19 sirna. Saat dibawa ke rumah sakit, Abdulmanap dites virus corona dan hasilnya negatif.

Abdulmanap (57) berperan penting dalam karier Khabib Nurmagomedov di pentas UFC. Ia merupakan pelatih yang berjasa membawa Khabib tidak terkalahkan dalam 28 pertandingan.

 

Belum Boleh Dikunjungi

Khabib Nurmagomedov
Juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov membawa sabuk juaranya saat disambut oleh para penggemar setibanya di Makhachkala, Rusia, Senin (8/10). Nama Khabib menjadi terkenal setelah dirinya berhasil mengalahkan Conor McGregor. (AFP/Vasily MAXIMOV)

Terkait kondisi Abudlmanap, yang bersangkutan sudah mengaku dalam kondisi baik-baik saja. Namun menurut Rabadanov, rekannya itu belum dapat dikunjungi.

"Tidak ada yang boleh mengunjunginya. Juara dunia, Shamil Zavurov juga sakit. Mereka mengatakan, banyak atlet yang juga sakit," ujar Rabadanov mengakhiri.

 

Fokus Puasa

Di sisi lain, Khabib sendiri mengaku fokus menjalani ibadah puasa. Pasalnya, pertarungannya dengan Tony Ferguson pada 18 April nanti dipastikan batal karena pandemi virus corona.

"Saya tahu bagaimana badan saya. Itulah mengapa saya tidak bertarung pada saat dan setelah Ramadan. Saya membutuhkan setidaknya 45 hari untuk pemulihan," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya