6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Buka Puasa

Orang cenderung menyantap beragam jenis makan atau minuman saat buka puasa, seperti es, buah, dan makanan manis.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2020, 04:00 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2020, 04:00 WIB
Kebiasaan Buruk
Ilustrasi Berbuka Puasa Credit: pexels.com/fauxels

Liputan6.com, Jakarta - Saat perut kosong, penting untuk memperhatikan makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi ketika berbuka puasa. Sebab, orang cenderung menyantap beragam jenis makan atau minuman saat buka puasa, seperti es, buah, dan makanan manis. Namun, memilih makanan untuk membatalkan puasa tak boleh sembarangan.

Saat berbuka, pencernaan masih dalam keadaan kosong karena berpuasa kurang lebih 14 jam. Tiap akanan diciptakan berbeda terkait manfaatnya. Maka dari itu, penting mengetahui makanan apa saja yang perlu dihindari saat berbuka.

Makanan tertentu bisa menimbulkan kekacauan dengan usus jika dimakan dengan perut kosong. Memakannya saat berbuka bisa menimbulkan masalah kesehatan terutama pencernaan.

Berikut 6 makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat buka puasa seperti dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (10/5/2020).

Makanan Pedas

Manfaat Makanan Pedas
Manfaat Makanan Pedas (sumber: iStockphoto)

Saat berbuka, sebaiknya hindari makanan pedas. Mengonsumsi rempah-rempah dan cabai yang pedas saat perut kosong dapat mengiritasi lapisan perut yang dapat menyebabkan reaksi asam dan kram. Mengonsumsinya saat berbuka justru akan menimbulkan masalah pencernaan.

Salah satu dampak mengonsumsi makanan pedas saat perut kosong adalah diare. Capsaicin dalam beberapa makanan pedas dapat mengiritasi lapisan lambung atau usus. Ini mungkin memiliki efek pencahar pada beberapa orang.

Konsumsi makanan pedas dalam jangka panjang juga dapat menimbulkan gangguan pencernaan. Gangguan ini seperti sindrom iritasi usus besar, refluks asam, dan peradangan yang lebih parah.

Makanan dengan Gula Tambahan

Bahaya Makan Manis Berlebihan Saat Buka Puasa
Aneka kudapan kue yang manis / SumberL iStockphoto

Saat berbuka, makanan manis adalah pilihan banyak orang. Makanan manis memang bisa dikonsumsi saat berbuka karena dapat meningkatkan energi dengan cepat. Namun, mengonsumsinya dalam jumlah banyak dan dengan jenis yang salah tak baik bagi perut kosong.

Makanan manis yang mengandung gula tambahan atau pemanis buatan dapat menambah beban pankreas yang baru terbangun setelah istirahat berjam-jam. Dengan perut kosong, gula dalam bentuk fruktosa dalam makanan manis dapat menyebabkan overload pada hati.

Mengonsumsi makanan manis yang tinggi indeks glikemik saat berbuka dapat memengaruhi kadar gula darah dan tekanan darah. Konsumsi makanan manis juga dapat meningkatkan rasa lapar dan memicu makan kalori berlebih setelah berbuka.

Makanan Dingin

Segarnya Es Krim 3 Rasa Tanpa Bikin Gemuk
Berikut cara praktis membuat es krim dengan 3 rasa yang berbeda tanpa takut gemuk. (Foto: iStockphoto)

Makanan dan minuman dingin seperti es krim dan jenis es lainnya juga perlu dihindari saat perut kosong. Minum minuman es pada waktu perut kosong dapat merusak selaput lendir dan membuat pencernaan berjalan lebih lamban. Ini bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut, sembelit, atau kembung.

Alih-alih minum atau makan makanan dingin, cobalah untuk minum air hangat saat berbuka. Minuman hangat bisa membantu memulai sistem dan metabolisme saat perut dalam keadaan kosong.

Buah-buahan Asam

Jeruk bali
Jeruk bali (sumber: Pixabay)

Buah-buahan asam seperti jeruk atau buah yang masih mentah sebaiknya dihindari saat berbuka puasa. Makan buah jeruk saat perut kosong dapat meningkatkan produksi asam. Makanan ini tidak baik dikonsumsi terutama bagi orang yang memiliki kondisi asam lambung.

Selain itu, terlalu banyak serat dan fruktosa dalam buah-buahan juga dapat memperlambat sistem pencernaan jika dimakan dengan perut kosong. Buah-buahan dengan serat keras juga perlu dihindari saat perut dalam keadaan kosong.

Sayuran mentah

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Sayuran mentah atau salad mungkin bukan yang terbaik untuk dimakan dengan perut kosong. Sayuran mentah penuh dengan serat kasar yang dapat memberi beban tambahan pada perut kosong. Sayuran ini juga dapat menyebabkan perut kembung dan sakit perut saat dimakan dalam keadaan perut kosong.

Konsumsi sayuran mentah saat perut kosong bisa menyebabkan kembung, gas, sembelit, dan bahkan diare. Sayuran mentah juga cenderung lambat untuk dicerna, membuat pencernaan terasa berat saat dalam keadaan kosong.

Kopi

ilustrasi kopi penyebab bau mulut/pexels
ilustrasi kopi penyebab bau mulut/pexels

Saat berbuka, tak jarang orang biasa untuk mengonsumsi kopi. Namun, kopi sebaiknya tidak dikonsumsi saat perut kosong. Minum kopi dengan perut kosong dapat menyebabkan keasaman. Ini merangsang sekresi asam klorida dalam sistem pencernaan yang menyebabkan gastritis pada beberapa orang.

Minum kopi saat perut kosong bisa memperburuk gejala gangguan usus seperti sindrom iritasi usus, menyebabkan mulas, tukak, mual, refluks asam, dan gangguan pencernaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya