Liputan6.com, Ankara- Selain harus mengetahui bahwa kita mampu berpuasa hingga matahari terbenam, kita juga harus memastikan bahwa tubuh dalam kondisi sehat saat melakukan puasa di bulan suci Ramadan.Â
Menurut seorang ahli, pasien dengan masalah jantung juga dapat berpuasa dengan syarat mengamati diet seimbang dan melanjutkan pengobatan mereka tanpa gangguan. Bahkan berpuasa sebulan sekali dapat mengurangi kekakuan pembuluh darah.
Baca Juga
Seorang Ahli dari Turki menjelaskan pengaruh dan fungsi berpuasa untuk jantung kita.
Advertisement
Bilal Boztosun, ketua departemen kardiologi di Medipol Mega University Hospital di kota Istanbul, Turki, mengatakan pasien penyakit jantung yang berpuasa tidak mengalami penurunan kesehatan --dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Menurut penjelasan Bilal Boztosun, berpuasa dapat membantu pasien hipertensi mengurangi tekanan darah dan menurunkan berat badan dengan syarat mereka melanjutkan pengobatan.Â
Bilal Boztosun juga menyampaikan, "pada individu yang sehat, kadar kolesterol baik meningkat selama Ramadan dan dalam beberapa minggu berikutnya dibandingkan sebelum Ramadan, dan kadar kolesterol jahat yang dikenal sebagai LDL (low-density lipoprotein) turun," seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat, (15/5/2020).
Saksikan Video Berikut Ini:
Masalah Pada Musim Panas
Bilal Boztosun memperingatkan, berpuasa dapat menyebabkan masalah bagi pasien jantung terutama pada hari-hari di musim panas yang panjang.
"Kehilangan cairan dan garam yang ekstrem dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan pemadaman secara tiba-tiba. Bahkan mungkin mengarah pada perkembangan serangan jantung dan gagal jantung, " tambah Bilal Boztosun.
Bilal Boztosun menyatakan situasi ini berisiko terutama untuk orang tua.
Selain itu, menurut Bilal Boztosun, seseorang harus menghindari mengonsumsi karbohidrat, makanan bergula, dan makanan berminyak ketika berbuka puasa karena dapat menyebabkan masalah serius.
Advertisement