Mulut Terasa Pahit saat Puasa, Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mulut yang terasa pahit memang menjadi salah satu keluhan yang sering dirasakan saat puasa, di samping bau mulut.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2020, 05:00 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2020, 05:00 WIB
Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Liputan6.com, Jakarta - Penyebab mulut terasa pahit saat puasa dipengaruhi beberapa kebiasaan buruk selama Ramadan. Antara lain tak menggosok gigi secara teratur, kurang minum, hingga mengonsumsi makanan dan minuman tidak sehat.

Mulut yang terasa pahit memang menjadi salah satu keluhan yang sering dirasakan saat puasa, di samping bau mulut. Walau tidak terlalu berbahaya, kamu harus selalu menjaga kebersihan mulut agar terhindar dari gangguan kesehatan.

Penyebab mulut terasa pahit saat puasa harus segera diatasi agar ibadah yang dijalankan lancar. Sebab jika tidak diatasi, bisa diikuti dengan berbagai gejala lainnya. Mulut terasa pahit bisa jadi tanda penyakit yang cukup serius.

Berikut penyebab mulut terasa pahit saat puasa yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.

 

Jarang Gosok Gigi

20160913 Gosok Gigi
Ilustrasi Foto Membersihkan dan Menggosok Gigi (iStockphoto)

Penyebab mulut terasa pahit yang pertama adalah jarang gosok gigi. Mulut merupakan tempat tinggal yang ideal untuk tumbuh kembang bakteri.

Hal ini dikarenakan rongga mulut merupakan tempat yang lembap dan hangat. Jika kamu tidak rajin menggosok gigi dan memperhatikan kebersihan mulut, tentunya bakteri dan kuman bisa merajalela.

Banyaknya bakteri dan kuman di dalam mulut dapat menimbulkan berbagai masalah gigi dan gusi seperti gingivitis, periodontitis, dan infeksi gigi. Hal ini juga merupakan salah satu penyebab mulut terasa pahit saat puasa.

Untuk mengatasi penyebab mulut terasa pahit ini pastikan kamu menggosok gigi dua kali sehari. Sikatlah gigi satu kali setelah sahur dan satu kali sebelum tidur, masing-masing selama dua menit.

Selain itu, membersihkan lidah dua kali sehari terbukti dapat mengatasi bakteri penyebab rasa pahit, pembentukan plak, bau mulut, dan masalah mulut lainnya saat puasa. Ada dua cara membersihkan lidah, yaitu dengan menggunakan pengeruk lidah (tongue scraper) atau dengan sikat gigi.

Bersihkan lidah setiap selesai sahur dan berbuka puasa. Setelah itu, lanjutkan dengan berkumur. Pilihlah obat kumur dengan kandungan antibakteri untuk membasmi bakteri yang tidak tersentuh oleh alat pengeruk lidah ataupun sikat gigi.

Kurang Minum

ilustrasi minum air putih/pexels
ilustrasi minum air putih/pexels

Kurang asupan cairan tubuh juga dapat menjadi penyebab mulut terasa pahit berikutnya. Rasa pahit di mulut, terutama lidah terjadi karena produksi air liur yang berkurang akibat tubuh yang kekurangan cairan selama melaksanakan ibadah puasa.

Kelenjar liur dalam mulut menjadi kering karena tubuh memusatkan penumpukan cairan di tempat lain yang lebih membutuhkannya. Akibatnya, jumlah oksigen di mulut juga ikut menurun sehingga memicu pertumbuhan bakteri anaerob. Bakteri-bakteri tersebut memproduksi sulfur yang menyebabkan bau tidak sedap dan rasa pahit di lidah.

Untuk itu, kamu harus selalu mencukupi asupan cairan setiap harinya. Meski tidak bisa minum pada siang hari, kamu dapat menyiasatinya dengan minum tiga gelas air ketika berbuka puasa, dua gelas sebelum tidur, dan tiga gelas saat sahur.

Berhenti Merokok

Berhenti Merokok
Ilustrasi Foto Stop atau Berhenti Merokok (iStockphoto)

Berhenti merokok ternyata juga menjadi salah satu penyebab mulut terasa pahit. Hal ini karena paparan zat kimia dari rokok yang selama ini diterima oleh tubuh pada akhirnya merusak sistem saraf yang ada di lidah, yang bertugas untuk membedakan rasa asin, asam, manis, dan pedas dari setiap makanan.

Rokok juga bisa merusak struktur papila, bintil-bintil kecil di atas permukaan lidah yang menerima rangsangan saraf dari luar. Rokok akan menurunkan kemampuan pengecap kamu bahkan sebelum kamu menghentikan kebiasaan ini.

Jadi penyebab mulut terasa pahit saat puasa bisa jadi adalah karena kebiasaan merokok yang selama ini kamu lakukan.

Asam Lambung Naik

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Penyebab mulut terasa pahit saat puasa berikutnya adalah asam lambung naik. Asam labung bisa makin parah di siang hari saat kamu berpuasa. Hal ini terjadi karena perut kosong selama seharian.

Salah satu gejala utama dari asam lambung naik ini adalah rasa asam atau pahit di mulut. Gejala ini disebabkan oleh aliran balik dari cairan asam dalam lambung yang naik ke kerongkongan.

Untuk mengatasi masalah satu ini, kamu harus menghindari berbagai makanan yang dapat meningkatkan asam lambung. Makanan serta minuman tertentu dapat memicu naiknya asam lambung sehingga membuat mulut dan lidah terasa tidak enak.

Batasi makanan pedas, makanan yang digoreng, serta makanan tinggi lemak. Buah memang bermanfaat, tapi hindari dulu buah-buahan asam yang bisa memicu naiknya asam lambung. Selain itu batasi pula kopi, teh, minuman bersoda, serta jus dari buah yang asam.

Sedang Hamil

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Jika kamu sedang hamil, kamu juga bisa mengalami mulut terasa pahit saat puasa. Mulut yang terasa pahit atau asam adalah salah satu gejala kehamilan umum selama trimester pertama. Sensasi ini bahkan bertahan selama kamu makan dan selama berpuasa.

Disadur dari Liputan6.com (Penulis Husnul Abdi / Editor Nanang Fahrudin, Published 16/5/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya