Cocok untuk Buka Puasa, Anggur Juga Punya 5 Manfaat Bagi Kesehatan

Jakarta Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan selalu ditunggu oleh umat muslim. Saat berpuasa, kita tidak dapat mengonsumsi makanan atau minuman dalam bentuk papaun, sehingga terkadang hal tersebut dapat membuat kita menjadi lemas.

Selain itu, nutrisi dalam sehari juga berkurang akibat tidak ada asupan makanan dan minuman saat berpuasa seharian penuh. Saat buka puasa, kita harus mengonsumsi makanan agar tubuh kita tetap memiliki asupan nutrisi yang tepat.

Banyak makanan bernutrisi yang dapat Anda konsumsi saat bulan Ramadan, satu di antaranya adalah buah anggur, selain rasanya manis dan segar, anggur juga memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi.

Buah yang dapat tumbuh subur pada dataran yang tinggi ini dapat dikonsumsi secara langsung atau membuatnya sebagai jus.

Saat buka puasa Ramadan, Anda juga bisa mecampurkan anggur ke dalam sup buah atau yoghurt. Untuk mendapatkan mafaat dengan maksimal, usahakan untuk mencari buah anggur yang masih segar.

Anggur mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh seperti vitamin A, vitamin C, serat, asam folat, zat besi, dan kalsium. Selain itu buah ini juga mengandung sifat antioksidan seperti  polifenol dan resveratrol.

Ada berbagai manfaat anggut, beberapa di antaranya adalah dapat mencegah tumbuhnya sel kanker dan membantu menurunkan berat badan.

Berikut Bola.com merangkum dari berbagai sumber, lima manfaat anggur bagi kesehatan.

Video

Otak yang terjaga kesehatannya dapat berpengaruh pada fungsi organ tubuh secara keseluruhan.

Mengonsumsi anggur dapat membantu menjaga kesehatan otak. Itu karena di dalam buah anggur mengandung senyawa resveratrol, yang bertugas dalam memperlancar peredaran darah yang kaya akan oksigen menuju ke otak.

Dengan aliran darah yang lancar, otak akan bekerja dengan sangat baik dan fungsi organ lain di dalam tubuh bekerja dengan normal.

Selain itu, sifat antioksidan yang terdapat di dalam anggur juga dapat membantu dalam melawan stres oksidatif dan mencegah berbagai masalah pada otak yang dapat merusak memori.

Selain dapat menyehatkan otak, anggur juga dapat membantu menyehatkan jantung.

Kandungan polifenol di dalam buah anggur dapat mencegah berbagai masalah atau penyakit yang bisa menyerang jantung seperti kardiovaskular dan mencegah radikal bebas.

Selain itu, anggur juga mengandung senyawa flavonoid, yang bertugas dalam memperlambat laju darah yang mengalami pembekuan, dengan menghambatnya menuju jantung, sehingga dapat mencegah serangan jantung dan stroke.

Makanlah anggur secara rutin setiap hari, agar Anda dapat memiliki jantung yang sehat.

Buah anggur memiliki kandungan antioksidan yang cukup kaya, kandungan ini dapat membantu mencegah kanker. Hal itu karena antioksidan yang ada di dalam anggur dapat melawan paparan radikal bebas, yang biasanya dapat memunculkan atau menumbuhkan sel kanker di dalam tubuh.

Untuk mendapatkan manfaatnya secara utuh, Anda dapat mengonsumsi anggur beserta kulitnya, karena kulit anggur mengandung senyawa polifenol yang dapat bekerja dalam mencegah pertumbuhan sel kanker.

Memiliki tekanan darah yang cukup tinggi dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit jantung dan stroke.

Saat tekanan darah tinggi, Anda dapat mengonsumsi anggur. Anggur mengandung flavonoid yang bisa menurunkan tekanan darah yang cukup tinggi.

Kandungan flavonoid yang ada di dalam anggur juga dapat menstabilkan tekanan darah dan memperlancar aliran darah.

Selain itu, buah anggur juga mengandung kalium, yang dapat menghilangkan efek natrium yang terkadang dapat menaikan tekanan darah di dalam tubuh.

Buah merupakan sumber makanan yang penuh dengan kandungan serat, tidak terkecuali buah anggur. Serat yang ada di dalam buah anggur dapat dengan efektif membantu menurunkan berat badan.

Selain itu, kandungan flavonoid yang ada di dalam anggur dapat juga membantu dalam menurunkan berat badan yang berlebih, jika dikonsumsi dengan rutin.

Anggur dapat menjadi camilan yang menyehatkan daan bermanfaat bagi tubuh, khususnya bagi Anda yang memiliki berat badan yang berlebih.

Sumber: Berbagai Sumber

Disadur dari: Bola.com (penulis, Rheza Aditya Gradianto/editor Wiwig Prayugi, published 18/5/2020)