Liputan6.com, Jakarta - Harapan Liverpool memenangkan gelar juara Liga Inggris musim ini kembali terbuka. Wacana restart kompetisi paling ketat di dunia itu sudah muncul kepermukaan, meski punya risiko besar di tengah pandemi virus corona covid-19.
Seperti diberitakan sebelumnya, Liga Inggris telah ditangguhkan sejak 13 Maret 2020. Keputusan itu diambil karena pandemi corona Covid-19.
Baca Juga
Empat Catatan Menarik dari Perwakilan Inggris di Matchday 8 Liga Champions, Termasuk Rekor Kandang Baru oleh Man City
Bertandang ke Markas PSV Eindhoven, Liverpool Telan Kekalahan Pertama
Tim yang lolos ke Liga Champions 2024/2025: Liverpool dan Barcelona langsung ke 16 besar, Real Madrid dan Man City Harus Ikut Playoff
Sebelum kompetisi rehat, Liverpool memuncaki klasemen Liga Inggris. Dengan 82 poin, pasukan Jurgen Klopp unggul 25 angka dari pesaing terdekatnya, Manchester City.
Advertisement
Pemerintah Inggris telah memberi lampu hijau untuk kegiatan olahraga kembali bergulir mulai Juni nanti. Operator Liga Inggris memilih 12 Juni sebagai tanggal berlangsungnya lagi kompetisi.
Liga Inggris pun berpotensi mengikuti Bundesliga Jerman yang kembali menggelar pertandingan.
Penuh Risiko
Mantan dokter Chelsea Eva Carneiro heran dengan rencana melanjutkan Liga Inggris musim ini. Ia menyebut risiko untuk menggelar laga sangat besar.
"Sepak bola sama sekali tidak menghormati dan melindungi tenaga medis. Padahal dampaknya akan sangat besar, bahkan menyangkut urusan nyawa," kata Eva seperti dilansir Evening Standard.
"Saya pikir semua harus mengambil tanggung jawab, klub, manajer, pemain. Mereka semua akan berpikir segalanya akan kembali normal dalam tiga pekan, padahal kenyataannya tidak," ujarnya menambahkan.
"Orang-orang di sepak bola bakal melupakan protokol kesehatan dengan sangat cepat. Itu sangat berbahaya."
Advertisement
Klasemen Liga Inggris