6 Poin yang Wajib Diperhatikan Saat La Liga Kembali Bergulir

Setelah tertunda sejak bulan Maret lalu, La Liga akhirnya resmi bergulir lagi.

oleh Hendry Wibowo diperbarui 12 Jun 2020, 21:10 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2020, 21:10 WIB
ilustrasi logo la liga
Ilustrasi logo La Liga Spanyol. (dok. Google)

Jakarta Setelah tertunda sejak bulan Maret lalu, La Liga akhirnya resmi bergulir lagi. Kembalinya kompetisi sepak bola papan atas di Spanyol itu ditandai dengan partai sengit antara Sevilla melawan Real Betis.

Berhubung situasi pandemi virus corona di Spanyol belum mereda, pertandingan La Liga kali ini harus diselenggarakan tanpa kehadiran penonton. Sevilla yang bertindak sebagai tuan rumah menang dengan skor 2-0.

Pertandingan berlangsung sengit, di mana kedua tim gagal mencetak gol pada babak pertama. Sevilla baru bisa unggul pada menit ke-65 berkat gol penalti Lucas Ocampos. Lalu Fernando menggandakan keunggulan di menit ke-62.

Laga antara Sevilla melawan Real Betis ini adalah awalan. Beberapa hal menarik patut diperhatikan dari kembalinya La Liga ke hadapan penikmat sepak bola. Dilansir dari Daily Mail, berikut 6 poin penting yang harus disimak.

1. Real Madrid Pindah Stadion

Sergio Ramos tengah berbisik kepada Zinedine Zidane dalam laga Real Madrid Vs Espanyol
Sergio Ramos tengah berbisik kepada Zinedine Zidane dalam laga Real Madrid Vs Espanyol (AP Photo/Daniel Ochoa de Olza)

Salah satu yang dinanti dari kembalinya La Liga adalah aksi Real Madrid. Skuat besutan Zinedine Zidane tersebut akan melakoni pertandingan pertamanya di masa pandemi ini melawan Eibar pada hari Senin (15/6/2020).

Los Merengues bakalan bertindak sebagai tuan rumah dalam laga tersebut. Namun, penonton akan melihat perbedaan dari layar kaca karena Karim Benzema dkk tidak bermain di Santiago Bernabeu.

Seperti yang diketahui, Real Madrid sedang melakukan renovasi terhadap stadion kebanggaannya. Oleh sebab itu, mereka harus melakoni sejumlah laga di stadion Alfredo Di Stefano yang merupakan basis dari Real Madrid B.

2. Kembalinya Kerja Sama Messi dan Suarez

Lionel Messi Jadi Kreator Kemenangan Barcelona Atas Leganes
Luis Suarez menyumbangkan gol kedua untuk Barcelona pada laga lanjutan La Liga yang berlangsung di stadion Camp Nou, Minggu (20/1). Barcelona menang 3-1 atas Leganes. (AFP/Josep Lago)

Salah satu sosok yang diuntungkan oleh ditundanya pentas La Liga adalah Luis Suarez. Ia tidak perlu melewatkan banyak pertandingan akibat cedera.

Kembalinya Suarez bisa menjadi kabar buruk buat Martin Braithwaite, pemain yang direkrut Barcelona di luar bursa transfer. Tanpa Suarez saja, Quique Setien hanya melihat dirinya sebagai penghuni bangku cadangan.

Sudah pasti kalau waktu Braithwaite akan lebih banyak dihabiskan di bangku cadangan setelah Suarez sembuh. Toh, fans juga akan lebih mengharapkan Suarez bermain bareng Messi di lini depan.

3. Derby del Turia

Valencia Bungkam Chelsea
Winger Chelsea, Pedro Rodriguez, berebut bola dengan pemaan Valencia, Geoffrey Kondogbia dan Valencia, Ezequiel Garay pada laga perdana Grup H Liga Champions melawan Valencia di Stamford Bridge, Rabu (18/9/2019). Chelsea takluk 0-1 di tangan Valencia. (AP Photo/Frank Augstein)

La Liga tidak melulu soal duel Barcelona melawan Real Madrid saja. Beberapa tim yang memiliki rivalitas kuat juga selalu menjadi suguhan menarik dari kompetisi tersebut.

Selain derby Sevilla, La Liga juga memiliki Derby del Turia. Duel tersebut mempertemukan dua klub terbesar di kota Valencia, yakni Valencia itu sendiri dengan Levante.

Valencia dan Levante akan bertemu pada Sabtu (13/6/2020) dini hari di Mestalla Stadium. Saat ini Los Che menempati peringkat ke-7, sementara Levante tertinggal jauh dan sedang menduduki posisi ke-13.

4. Menanti Sinar Hazard dan Asensio

Eden Hazard - Real Madrid
Penyerang Real Madrid, Eden Hazard, mulai berlatih kembali usai cedera panjang. (Dok. Real Madrid)

Tertundanya La Liga tidak hanya menguntungkan Luis Suarez saja. Dua penggawa utama Real Madrid, Eden Hazard serta Asensio, juga bisa memanfaatkan waktu kosong untuk melakukan pemulihan pasca cedera.

Publik jelas menantikan aksi Hazard, yang direkrut seharga 100 juta euro dari Chelsea pada musim panas lalu. Sejauh ini, pemain berdarah Belgia tersebut belum menunjukkan aksi yang sesuai dengan ekspektasi penggemar.

Mungkin, proses adaptasi memainkan peran penting dalam penurunan performa Hazard. Namun cedera juga menjadi penghalang baginya untuk bersinar. Pada musim ini, Hazard terbilang cukup sering menghuni ruang perawatan.

5. Performa Tandang Buruk Barcelona

Lionel Messi dan Pemain Jebolan Akademi Barcelona yang Setia di Camp Nou
Lionel Messi - Lionel Messi menjadi salah satu pemain bintang hasil didikan Akademi Barcelona. Pemain terbaik dunia yang berhasil meyabet enam Ballon d'Or ini tetap setia berseragam Barcelona dari awal kariernya hingga saat ini. (AFP/Josep Lago)

Barcelona boleh mengangkat dagunya karena sedang duduk di puncak La Liga dengan keunggulan dua poin atas rivalnya, Real Madrid. Namun torehan buruk dalam laga tandang tak boleh dilupakan.

Perlu diketahui bahwa klub berjuluk Blaugrana tersebut sudah menyia-nyiakan poin dalam 11 partai tandang. Dan laga pertama mereka dalam masa pandemi ini digelar di markas Mallorca pada hari Minggu (14/6/2020).

Situasinya diperparah dengan krisis pertahanan yang sedang dialami Barcelona. Gerard Pique menjadi bek senior yang paling memungkinkan untuk diturunkan dalam laga itu. Jika terus begini, Barcelona mungkin akan memakai jasa Ronald Araujo dari tim B.

6. Diego Costa Anti Musim Panas

Bursa Transfer, Pemain Termahal
Diego Costa hengkang dari Chelsea ke Atletico Madrid dengan mahar sebesar 58 juta pound sterling. (AFP/Oscar Del Pozo)

La Liga memutuskan bahwa sejumlah pertandingan akan digelar pada pukul 1 siang waktu setempat. Bagi peserta, ini adalah masalah besar karena mereka tidak biasa bermain di musim panas.

Beberapa dari mereka yang tidak beruntung pada pekan ini ialah Espanyol, Alaves , Athletic Bilbao, dan Atletico Madrid. Mereka harus menjalani pertandingan saat matahari sedang bersinar terik.

Namun tidak demikian bagi Diego Costa. Riset menunjukkan bahwa penggawa Atletico Madrid tersebut bermain lebih baik saat temperaturnya sedang tinggi. Perlu diketahui bahwa dia belum mencetak gol sejak temperatur menurun pada bulan Oktober 2019 lalu.

Sumber asli: Daily Mail

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Hendry Wibowo, published 12/6/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya