Liputan6.com, Vigo- Pelatih Barcelona, Quique Setien mengaku cukup kecewa karena gagal meraih tiga poin saat tandang ke Celta Vigo di stadion Balaidos, Sabtu (28/6/2020) dini hari WIB. Barcelona diimbang 2-2 oleh Celta Vigo meski unggul dua kali.
Stadion Balaidos selalu menjadi tempat yang kurang menyenangkan bagi Barcelona. Bahkan 23 September lalu, Celta Vigo pernah mempermalukan Barcelona 4-1.
Lagi, Iago Aspas menjadi momok bagi Barcelona lewat tendangan bebas di menit-menit akhir. Lima tahun lalu, Aspas juga yang cetak gol ke gawang Barcelona.
Advertisement
"Celta Vigo ambil banyak risiko di menit-menit akhir. Mereka akhirnya cetak gol yang menghasilkan poin buat mereka," ujar Setien seperti dikutip Marca.
"Kami seharusnya tak masuk ke situasi ini karena kami lebih baik di babak pertama. Kami seharusnya sudah nyaman sejak babak pertama. Sepak bola tidak adil."
Â
Kurang Beruntung
Setien juga menyoroti kurang beruntungnya Barcelona di laga tadi. Ada beberapa momen dimana sundulan Pique gagal masuk.
"Kami tidak mulus. Contohnya terlihat mudah tapi sundulan Pique tidak masuk," ujarnya.
"Barcelona sudah tampil bagus. Seharusnya ini jadi laga yang mudah. Kami gagal eksekusi peluang jadi gol. Superioritas kami di babak pertama seharusnya sudah membuat kami santai."
Â
Advertisement
Peluang Real Madrid
Â
Setien pun kini mengakui Real Madrid akan ambil keuntungan dengan momen ini. Kalau menang lawan Espanyol dini hari nanti, Madrid akan unggul 2 poin atas Barcelona.
"Benar, kami dulu unggul dua poin pada 11 laga sebelumnya. Sekarang selam rival kami menang, mereka akan ambil untung," ujarnya.
Â