Liputan6.com, Barcelona - Quique Setien masih berharap melatih Barcelona pada musim depan. Namun demikian, pelatih Barcelona, Josep Maria Bartomeu sudah mengatakan kalau Xavi Hernandez bakal menjadi suksesor Setien di masa depan.
Quique Setien ditunjuk melatih Barcelona pada 13 Januari 2020. Pria berusia 61 tahun itu mendapat kontrak sebagai nahkoda Los Blaugrana hingga Juni 2022.
Baca Juga
Namun pelatih berkebangsaan Spanyol itu digosipkan tidak bakal lama memimpin Los Blaugrana, sebutan Barcelona. Terlebih setelah tim pelatih yang dipimpinnya terlibat perselisihan dengan Lionel Messi.
Advertisement
Isu perselisihan itu muncul setelah Barcelona kehilangan puncak klasemen. Bahkan, Los Blaugrana terancam gagal memenangkan La Liga setelah Real Madrid unggul empat poin.
"Saya sudah pernah mengalami situasi seperti ini. Tentu saja, saya melihat diri saya masih melatih Barcelona musim depan," kata Setien, dikutip dari Sportskeeda.
Â
Â
Saksikan video Barcelona di bawah ini:
Siap Tanggung Jawab
Setien siap bertanggung jawab bila Barcelona kehilangan gelar La Liga. Real Madrid bisa jadi juara La Liga bila meraih kemenangan atas Villarreal di Estadio Alfredo Di Stefano, Kamis (16/7/2020) atau Jumat dini hari WIB.
"Saya bakal bertanggung jawab, tapi tidak semuanya. Sebab, saya merasa tidak melakukan hal-hal yang buruk," ujarnya.
"Mendapat tiga hasil imbang setelah liga dimulai bukan hal buruk. Saya tahu itu membuat hal bagus untuk Real Madrid yang terus memenangkan pertandingan," ucap Setien menegaskan.
Â
Advertisement
Diganti Xavi Hernandez
Sebelumnya, Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu berbicara soal masa depan Quique Setien. Bartomeu juga menyebut Xavi Hernandez bakal menjadi pelatih Lionel Messi dan kolega.
"Setien bakal bersama kami di Liga Champions di bulan Agustus. Dia juga menjadi pelatih musim depan karena niat kami untuk patuh pada kontrak," katanya di Sportkeeda.
"Namun, cepat atau lambat, Xavi bakal menjadi pelatih Barcelona. Sayangnya, untuk saat ini, kami tidak mencari pelatih, kami bersama Setien," ujar Bartomeu menegaskan.