Luis Suarez: Sisa 2 Pertandingan, Barcelona Hampir Mustahil Kejar Real Madrid

Bomber Barcelona Luis Suarez memberi sinyal telah menyerah dalam perburuan gelar La Liga musim ini.

oleh Hendry Wibowo diperbarui 15 Jul 2020, 18:35 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2020, 18:35 WIB
Barcelona Menang Tipis atas Athletic Bilbao
Striker Barcelona, Luis Suarez, melepaskan tendangan ke gawang Athletic Bilbao pada laga La Liga di Stadion Camp Nou, Selasa (23/6/2020) (AP/Joan Monfort)

Barcelona - Bomber Barcelona Luis Suarez memberi sinyal telah menyerah dalam perburuan gelar La Liga musim ini. Suarez mengatakan hampir mustahil bagi Barcelona untuk mengejar sang rival Real Madrid.

Barcelona saat ini bertengger di posisi kedua klasemen sementara La Liga. Mereka berada di sana dengan koleksi 79 poin dari 36 pertandingan.

Tim asuhan Quique Setien itu masih terus menguntit sang rival Real Madrid di puncak klasemen. Blaugrana tertinggal empat angka dari Los Blancos yang mengumpulkan 83 poin.

Kompetisi La Liga 2019/2020 tinggal menyisakan dua pertandingan lagi. Madrid akan menjadi juara jika berhasil mengalahkan Villarreal, Jumat (17/7/2020) dinihari WIB.

Di atas kertas, Barcelona masih peluang untuk menggagalkan Madrid untuk menjadi juara musim ini. Namun, Suarez mengatakan sudah hampir mustahil bagi Barcelona untuk meraih gelar La Liga musim ini.

"Jika saya harus jujur, gelar juara liga tampak hampir mustahil untuk Barcelona,” kata Luis Suarez kepada Sport.

Saksikan Video Pilihan Kami:

Penyesalan Suarez

Luis Suarez
Penyerang Barcelona, Luis Suarez saat beraksi di kandang Celta Vigo. (Twitter Barcelon)

Barcelona meraih hasil imbang tiga kali dari sembilan laga terakhirnya. Itu terjadi saat melawan Sevilla, Celta Vigo, dan Atletico Madrid.

Hal itu membuat Barcelona kehilangan banyak poin penting. Namun, hasil imbang yang sangat disesali Suarez adalah saat melawan Celta.

“Ini jelas bahwa laga melawan Sevilla adalah pertandingan yang membuat segalanya sangat sulit. Kami punya opsi untuk memimpin. Hari itu terbilang penting namun di Vigo adalah kunci. Kami kehilangan kesempatan emas," lanjutnya.

“Seandainya saja kami mengalahkan Celta, kami akan punya kesempatan lebih baik melawan Atletico. Pukulan telaknya terjadi di Vigo, gol di menit terakhir dari [Iago] Aspas. Itu menyakitkan. Sekarang kami harus mengakhiri musim dengan baik dan pergi ke Liga Champions.”

Sumber: Sport

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 15/7/2020)

Klasemen Liga Spanyol

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya