Jadi Pelatih Baru Juventus, Gattuso Takut-Takuti Pirlo

Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso peringatkan Andrea Pirlo soal posisi pelatih. Dia mengatakan prestasi gemilang di klub tak cukup.

oleh Defri Saefullah diperbarui 09 Agu 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2020, 22:00 WIB
Juventus, Andrea Pirlo, Serie A
Andrea Pirlo resmi jadi pelatih Juventus (AFP/Giuseppe Cacace)

Liputan6.com, Turin- Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso melempar sebuah peringatan kepada Andrea Pirlo yang baru saja ditunjuk menjadi pelatih anyar Juventus. Pirlo menggantikan Maurizio Sarri yang dipecat usai kekalahan lawan Lyon di 16 besar Liga Champions.

Gattuso mengatakan Andrea Pirlo harus berhati-hati sekarang. Dia mengatakan, sang maestro memang hebat di lapangan namun posisi pelatih berbeda.

Dia mengatakan Pirlo jangan kaget jika menemukan hal-hal tak lazim saat jadi pelatih. Apalagi Pirlo nyaris nol pengalaman karena baru diangkat jadi pelatih Juventus U-23.

Pirlo memenangkan empat gelar juara Liga Italia, satu Coppa Italia dan dua Piala Super Italia semasa di Juventus. Kini, dia punya tugas untuk mengantarkan Juve bangkit.

Juventus mengikat kontrak dua tahun dengan Pirlo. Tugas besar sudah terhampar di masa mendatang.

 

Saksikan video Juventus berikut ini:

Peringatan Gattuso

FOTO: Legenda Serie A Berkumpul di Milan Untuk Andrea Pirlo
Mantan pemain Timnas Italia, Massimo Oddo, bercanda dengan Gennaro Gattuso pada laga Notte del Maestro di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin (21/5/2018). Laga ini merupakan seremoni gantung sepatu dari Andrea Pirlo. (AFP/Marco Bertorello)

Gattuso memberikan penilaian jujur soal kualitas mantan rekannya itu di posisi pelatih. Dia merasa Pirlo harus siap-siap kerepotan menghadapi tekanan.

"Dia sudah mengacau sekarang, itulah pekerjaan pelatih," ujar Gattuso seperti dikutip Sky Sport.

"Dia beruntung langsung memimpin Juventus, tapi profesi ini menutut lebih daripada sekadar karier gemilang. Anda harus belajar, kerja keras, dan jarang tidur nyenyak."

 

Klub Kecil

 

Gattuso sendiri memulai karier melatihnya di klub kecil asal Swiss, FC Sion. Dia lalu melatih Palermo, OFI Crete, Pisa, lalu tim muda AC Milan pada 2017.

Dia jadi pelatih AC Milan menyusul pemecatan Vincenzo Montella. Meski diberhentikan pada akhir 2018-2019, dia dipilih menjadi pengganti Carlo Ancelotti di Napoli.

"Menjadi pemain dan pelatih itu benar-benar dua hal berbeda," katanya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya