Liputan6.com, Jakarta Angel Di Maria berperan besar dalam keberhasilan Paris Saint Germain (PSG) melaju ke final Liga Champions untuk pertama kali nya. Sejarah tercipta setelah tim asal kota Paris itu sukses mengalahkan RB Leipzig pada babak semifinal Liga Champions dengan skor 3-0, Rabu dini hari tadi (19/8/2020).
Bermain di Estadio da Luz di Lisbon, Portugal, Di Maria jadi sentral permainan PSG. Selain menyumbang satu gol, Di Maria menjadi mencetak dua asisst kepada Marquinhos dan Juan Bernat.
Tidak salah, Angel Di Maria pun dinobatkan sebagai man of the match pada pertandingan semifinal Liga Champions yang disiarkan secara langsung oleh SCTV dan Live Streaming di Vidio tersebut. Selain itu, mantan pemain Manchester United (MU) tersebut juga kini mendekati rekor yang pernah diukir oleh Mohamed Salah, Gonzalo Higuain, dan Patrick Kluivert di ajang Liga Champions.
Advertisement
Seperti dilansir dari Goal Internasional mengutip data statistik Opta, Di Maria sejauh ini belum terkalahkan dalam 17 pertandingan Liga Champions yang dijalani dengan rincian 15 kali menang dan dua kali seri. Pemain asal Argentina tersebut juga sudah mengemas 21 gol secara keseluruhan.
Selama ini, hanya ada tiga pemain yang belum terkalahkan selama tampil di Liga Champions. Pertama adalah Patrick Kulivert dengan rekor 25 laga. Selanjutnya adalah Gonzalo Higuain dengan 21 laga.Â
Sedangkan satu pemain lagi adalah Mohamed Salah dengan rekor tak terkalahkan pada 18 laga.Â
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Sulit Tidur
Setelah tampil mengesankan, Di Maria ditarik keluar tiga menit menjelang bubaran. Posisinya kemudian digantikan oleh Pablo Sarabia. Usai pertandingan, Di Maria mengungkapkan kegembiraannya atas keberhasilan PSG melaju ke babak final.
"Kami menghabisi mereka sejak menit pertama," kata Di Maria dikutip dari BBC.
"Jelang final, kami pasti aka sulit tidur."
Â
Advertisement
Tidak Pilih Lawan
Selanjutnya, PSG akan menantikan pemenang antara Bayern Muncyen dan Lyon. Kedua tim ini akan bertarung pada Kamis dini hari WIB.
"Kami bekerja keras di semua pertandingan dan kami menunjukkan kami layak berada di sini. Tidak jadi masalah, siapa yang akan jadi lawan kami, apakah Bayern atau Lyon. Kami akan tampil habis-habisan," ujar Di Maria.
"Kami sangat senang. Ini kali pertama untuk klub. Kami bekerja keras dan bermain bagus. Kami ingin mengukir sejarah untuk klub."