Liputan6.com, Jakarta- Kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia, IBL sebentar lagi akan dilanjutkan. Perbasi dan pengelola IBL telah menandatangani Nota Kesepahaman Penyelenggaraan Olahraga yang Aman COVID-19 pada Kamis (17/9/2020) pagi WIB.
Penandatangan nota kesepahaman penyelenggaraan olahraga yang aman ini dilakukan Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan Menpora Zainudin Amali, PSSI, Perbasi dan IBL. Karena masih dalam suasana penyebaran Covid-19 yang tinggi, acara penandatanganan ini dilakukan secara virtual.
Baca Juga
"Kami berterima kasih kepada Kemenpora yang memfasilitasi PP Perbasi dan BNPB. Terima kasih juga kepad BNPB yang dengan tangan terbuka menyambut baik PP Perbasi dan IBL dalam rangka pelaksanaan kembali IBL agar sesuai standar kesehatan guna mencegah penularan covid-19," ujar Danny Kosasih, ketua Perbasi.
Advertisement
"Dengan dapat berjalannya liga maka dapat meningkatkan prestasi bola basket karena FIBA Asia Cup 2021 akan dilaksanakan di Jakarta, begitu juga Piala Dunia Bola Basket 2023 serta bisa memberikan hiburan bagi masyarakat pengemar bola basket."
IBL 2020 rencananya akan digelar kembali pada 13 Oktober 2020 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Kepala BNPB
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo berpesan agar penyelenggaraan IBL sesuai komitmen dengan tak menghadirkan penonton dan dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan pemain dengan ketat.
"Perlu dipastikan kompetisi bola basket dan sepak bola dilakukan tanpa penonton. mohon ini jadi perhatian penyelenggaran untuk menaati konsensus yang disepakati," ujar Doni.
Pada kesempatan tersebut, Doni juga meminta Perbasi dan PSSI memastikan para peserta yang akan ikut di Liga 1 dan IBL tak memiliki riwayat penyakit bawaan karena akan sangat riskan jika tertular virus corona Covid-19.
Advertisement