Liputan6.com, Jakarta- Lini belakang menjadi salah satu titik lemah Manchester United (MU) sejak musim lalu. Pertahanan Setan Merah sangat keropos dan mudah ditembus lawan.
MU tak memiliki tandem ideal untuk Harry Maguire di jantung pertahanan. Victor Lindelof, Phil Jones, Marcos Rojo, Eric Bailly tak bisa diandalkan karena kerap membuat blunder.
Baca Juga
Di awal musim 2020-2021 saja, kelemahan pertahanan Manchester United terlihat begitu jelas. MU sudah kemasukkan lima gol dari dua laga awal saja.
Advertisement
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer pun diyakini akan berusaha membeli bek baru di sisa bursa transfer musim panas 2020. Bek baru dibutuhkan untuk mendamping Maguire.
Namun kabar terbaru yang dilansir Manchester Evening News, Manchester United justru kemungkinan besar tidak akan menambah stok bek tengah baru sebelum bursa transfer ditutup 5 Oktober nanti.
Ā
Ā
Saksikan video pilihan berikut ini:
Upamecano
MU sempat melirik bek muda berbakat Red Bull Leipzig Dayot Upamecano. Akan tetapi pemain 21 tahun itu tak bisa didatangkan sekarang. Upamecano mungkin baru direkrut tahun depan.
Solskjaer dan MU justru saat ini fokus membuang beberapa bek yang sudah tak dibutuhkan seperti Chris Smalling dan Marcos Rojo sebelum bursa transfer ditutup.
Advertisement
Fokus ke Winger
Fokus MU di sisa bursa transfer musim panas 2020 adalah mencari winger. Mereka terus berupaya mendatangkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.
Jika Sancho gagal direkrut, MU masih memiliki sederet pemain sayap top yang dibidik. Mulai dari Federico Chiesa, Douglas Costa, Joao Felix hingga Ivan Perisic.