MU Lakukan Perjudian Besar dengan Merekrut Cavani

MU merekrut Cavani di hari terakhir bursa transfer musim panas 2020.

oleh Thomas diperbarui 11 Okt 2020, 19:30 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2020, 19:30 WIB
Edinson Cavani - Manchester United (MU)
Edinson Cavani resmi bergabung dengan Manchester United (MU). (foto: Instagram @manchesterunited)

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United (MU) membuat kejutan besar di hari terakhir bursa transfer musim panas 2020, 5 Oktober lalu. Setan Merah merekrut striker veteran Edinson Cavani.

Cavani memang direkrut dengan gratis. Pria Uruguay itu tak memiliki klub usai meninggalkan Paris Saint Germain. Namun MU memberikan gaji sangat besar kepada Cavani.

Eks pemain Palermo itu mendapat bayaran lebih dari 200.000 poundsterling per minggunya. Keputusan MU merekrut Cavani dikritik habis oleh Harry Redknapp.

Mantan pelatih Portsmouth itu menilai MU melakukan perjudian besar dengan mendatangkan Cavani. MU dituding panik usai kalah memalukan 1-6 dari Tottenham Hotspur. Padahal kehadiran penyerang baru tak terlalu dibutuhkan MU.

ā€œSaya pikir Anda semua tahu bahwa saya suka berjudi tapi tidak seperti yang dilakukan MU saat merekrut Edinson Cavani. Jelas mereka membutuhkan sesuatu bahkan sebelum kejutan pekan lalu melawan Spurs," ujar Redknapp.

Ā 

Ā 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tak Butuh

Edinson Cavani dan 4 Penyerang Asal Amerika Latin di Manchester United
Edinson Cavani (AFP/Paul Ellis)

"Yang mengkhawatirkan adalah beberapa dari mereka tampaknya menyerah. Tapi menandatangani Cavani, 33, dengan lebih dari 200.000 pound seminggu pada hari terakhir jendela transfer benar-benar menunjukan rasa putus asa bagi saya."

Redknapp tak yakin MU benar-benar butuh Cavani. Dia menduga MU panik gagal mendapatkan beberapa pemain incaran sehingga kemudian berpaling kepada Cavani.

Komentar

"Saya mendapat kabar bila delapan minggu lalu Cavani ingin datang ke Inggris. Ketika saya mendengar gajinya, saya hanya berharap mereka beruntung. Jadi jika dia adalah seseorang yang sangat disukai MU, mengapa mereka meninggalkannya begitu terlambat?"

Sebelum bergabung dengan MU, Cavani sempat dikabarkan dibidik oleh Juventus dan Atletico Madrid.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya