Liputan6.com, Jakarta- Meski ONE Championship belum bisa diselenggarakan di Indonesia karena pandemi virus corona Covid-19, petarung Priscilla Hertati Lumban Gaol tidak bisa bersantai dan terus berlatih.
Pasalnya ONE Championship sudah bisa digelar di beberapa negara Asia seperti Tiongkok dan Singapura. Ada dua event akbar ONE Championship di Singapura pada Desember 2020.
Seniman bela diri campuran wanita papan atas Indonesia ini berharap untuk mendapatkan tempat di ajang bergengsi ONE Atomweight Grand Prix yang diumumkan sebulan yang lalu, sehingga ia terus bekerja keras dalam mempersiapkannya sekaligus meningkatkan keterampilannya.
Advertisement
Meskipun detail mengenai turnamen bergengsi itu belum dikonfirmasi, termasuk atlet yang berpartisipasi, Priscilla mengatakan dia tidak akan melewatkan kesempatan untuk berkompetisi di Grand Prix jika dipanggil.
“Saya dengan senang hati akan menerima tawaran itu. Merupakan kehormatan bagi saya untuk berkompetisi bersama beberapa seniman bela diri terbaik di dunia pada ajang Atomweight Grand Prix. Ini akan menjadi pengalaman yang baik bagi saya dan saya pasti akan mencoba memberikan yang terbaik,” kata Priscilla.
“Untuk itu, saya harus berusaha mempersiapkan diri dengan baik, berlatih lebih intens, terus memperbaiki kelemahan saya dan mempertajam teknik saya. Saya memiliki banyak hal untuk dikerjakan, terutama keterampilan permainan bawah saya.”
Saksikan Video Menarik Berikut ini
ONE: BIG BANG
Pemenang dari Atomweight Grand Prix diharapkan untuk menjadi penantang berikutnya Juara Dunia ONE Women's Atomweight "Unstoppable" Angela Lee dari Singapura, yang sedang menantikan anak pertamanya dengan suaminya Bruno Pucci pada pertengahan 2021.
Seluruh jajaran teratas kelas atom diharapkan untuk mengikuti turnamen ini, termasuk atlet seperti Denice Zamboanga dari Filipina, Meng Bo dari China, Mei Yamaguchi dari Jepang, dan Stamp Fairtex dari Thailand.
Atlet yang berjejer di luar peringkat lima besar yang juga sangat diinginkan untuk berpartisipasi diantaranya Gina Iniong, Ritu Phogat, Jomary Torres, dan Priscilla sendiri.
Laga Phogat dan Torres akan mengunci spot mereka pada Jumat malam depan, 4 Desember di ajang ONE: BIG BANG yang disiarkan langsung dari Singapore Indoor Stadium di Singapura.
Advertisement
Prediksi
Priscilla yakin ada banyak hal yang diharapkan dalam pertarungan ini, dengan Phogat dan Torres yang bersaing untuk mengokohkan posisi mereka.
“Pertandingan ini akan sangat menarik, mengingat keduanya memiliki ground skill yang bagus,” kata Priscilla.
“Saya pikir Ritu bagus, mengingat selama pandemi dia lebih sering bertarung, dan kemenangan mudah telah meningkatkan kepercayaan dirinya. Meski, keduanya cukup bagus. Ini tetap akan menjadi pertandingan yang menarik karena keduanya memiliki kemampuan yang hebat,” kata Priscilla.
Meski Priscilla mengalahkan Torres pada 2018, dan memiliki pengalaman langsung menghadapi atlet Filipina yang berapi-api, petarung Indonesia itu yakin ground skill Phogat akan terlalu sulit untuk diatasi. Priscilla tidak segan-segan memilih pemenang, dan merasa bintang India yang sedang naik daun itu sudah cukup mampu untuk mengatasi tantangan berikutnya.
“Ritu telah banyak meningkatkan kemampuan strikingnya, dan Jomary memiliki keterampilan yang baik di lapangan untuk menangani gulat Ritu. Saya yakin kemungkinan besar Ritu akan menjadi pemenang dalam pertandingan ini berdasarkan kemampuan gulatnya yang superior, tapi ini harus menjadi pertarungan yang menyenangkan dan menghibur,” kata Priscilla.
ONE: BIG BANG merupakan acara langsung persembahan pertama dari ONE Championship di bulan Desember. Acara utama menampilkan pertarungan antara Juara Dunia ONE Light Heavyweight Kickboxing Roman Kryklia dari Ukraina melawan Murat “The Butcher” Aygun dari Belanda.
Saksikan ONE: BIG BANG Jumat depan, 4 Desember di Vidio.com pukul 19.30. Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB). Selain itu, SCTV akan menayangkan acara tersebut pada penundaan di hari yang sama pada pukul 23.30 malam WIB.