Liputan6.com, Manchester - Saat Manchester United (MU) bersiap menerima kedatangan Paris Saint-Germain (PSG) pada matchday kelima Grup H Liga Champions, ada satu pemain yang punya rekam jejak bagus. Pemain tersebut yaitu Marcus Rashford.
Rashford melakoni dua malam tidak terlupakan ketika MU menghadapi PSG di Parc des Princes pada Liga Champions. Striker berusia 23 tahun tersebut mencetak gol kemenangan Setan Merah di dua laga kontra raksasa Prancis itu pada Liga Champions.
Baca Juga
Pelatih PSG Thomas Tuchel mengaku Rashford merupakan salah satu gangguan terbesar baginya ketika melawan MU. Kedua klub bakal bentrok di Old Trafford, Kamis (3/12/2020) dini hari WIB, dan laga ini disiarkan langsung SCTV dan live streaming Vidio.com.
Advertisement
Wajar jika Tuchel ngeri dengan Rashford. Sebab, kalah melawan MU membuatnya mungkin kehilangan pekerjaan sebagai pelatih PSG.
Kekalahan itu juga dapat mengakibatkan finalis Liga Champions 2019-2020 itu harus angkat koper dari kompetisi paling bergengsi di Eropa ini.
Saksikan Video Liga Champions di Bawah Ini
Komentar Tuchel
"Kami sangat menghargainya ketika dia bermain di Inggris dan bukan di Parc des Princes, sejujurnya, karena (dia mencetak gol melawan kami) menjadi sedikit mengganggu," kata Tuchel seperti dikutip The Standard.
"Pria itu adalah orang dewasa yang sangat muda, mengambil tanggung jawabnya di dalam dan luar lapangan dengan sangat mengesankan."
"Saya telah bertemu dia sebagai lawan tiga kali. Setiap kali saya bertemu dengan pria yang tenang dan rendah hati serta orang yang baik, itu luar biasa. Saya sangat menyukai campuran ini," ujar juru taktik asal Jerman itu menambahkan.
Advertisement
Ancaman Besar
Karena itu, Tuchel akan meminta anak asuhnya untuk mewaspadai Rashford di laga ini. "Dia adalah ancaman besar dengan kecepatannya, kemampuan mencetak gol, determinasi, dan penyelesaiannya," papar Tuchel.
"Dia sangat akurat, mengambil gambar di dalam dan luar kotak. Dia super cepat dalam serangan balik dan kuat di udara dengan sundulan."
"Dia memiliki pengaruh besar dan senang melihat orang-orang seperti dia dari akademi mempunyai pengaruh yang besar di klub besar seperti United," pungkas Tuchel.