Dalih Solskjaer Usai MU Tersingkir di Liga Champions

MU tersingkir dari Liga Champions setelah kalah 3-2 dari RB Leipzig. Solskjaer nilai Manchester United kehilangan kendali

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 09 Des 2020, 08:15 WIB
Diterbitkan 09 Des 2020, 08:15 WIB
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer
Timothy Fosu-Mensah dan manajer MU Ole Gunnar Solskjaer berjabat tangan usai pertandingan sepak bola grup H Liga Champions di RB Arena di Leipzig, Jerman, Selasa, Desember. 8, 2020. (Foto AP / Matthias Schrader)

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United atau MU, Ole Gunnar Solskjaer, menyebut kekalahan anak asuhnya saat bertandang ke RB Leipzig sebagai momen mereka kehilangan kendali di Liga Champions musim ini.

Seperti diketahui, Manchester United menelan kekalahan 2-3 di laga penentuan match day terakhir fase grup Liga Champions, Rabu (9/12/2020) dinihari WIB di di Red Bull Arena. Kekalahan ini membuat skuat asuhan Solskjaer gagal lolos ke babak 16 besar.

Dengan kemenangan ini, klub Bundesliga itu berhak lolos ke fase selanjutnya. Di sisi lain, Man United dipastikan tersingkir seusai menempati peringkat tiga klasemen dengan koleksi sembilan poin.

MU menuju ke Jerman dengan ambisi lolos ke babak sistem gugur Liga Champions. Mereka harus menghindari kekalahan dari tim yang telah mereka hancurkan sekali dalam kompetisi.

Namun, segalanya dengan cepat berubah suram karena Marcus Rashford dkk menemukan diri mereka tertinggal dua gol dalam 13 menit dan tiga gol hanya dengan dua puluh menit tersisa dalam pertandingan.

Simak Video Menarik Berikut

Hancur

MU
Amadou Haidara dari Leipzig mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola grup H Liga Champions antara RB Leipzig dan Manchester United di RB Arena di Leipzig, Jerman, Selasa, 8 Desember 2020. (Foto AP / Matthias Schrader)

MU sempat mencetak dua gol secara berurutan melalui Bruno Fernandes dan Paul Pogba. Tapi, itu tidak cukup karena mereka gagal mengamankan poin penting yang diperlukan untuk lolos kualifikasi.

United tampaknya yakin lolos dari Grup H setelah mengalahkan Paris Saint-Germain dan Leipzig dalam dua pertandingan pembukaan mereka. Tapi, Solskjaer sempat berpikir kekalahan 2-1 melawan Basaksehir pada pertandingan hari ketiga menandai kehancuran mereka di Eropa musim ini.

Grup Sulit

MU
Scott McTominay pada pertandingan sepak bola grup H Liga Champions antara RB Leipzig dan Manchester United di RB Arena di Leipzig, Jerman, Selasa, 8 Desember 2020 (Foto AP / Matthias Schrader)

"Kami tidak cukup bagus," kata Solskjaer kepada BT Sport. "Dalam grup yang sulit. Kami memulai dengan sangat baik, tapi jelas titik balik besar atau kekalahan besar bagi kami adalah saat tandang ke Istanbul. Itu yang Anda lihat kembali dan pikirkan di situlah kami kehilangan poin di mana kami seharusnya punya.

"Hari ini kami nyaris, tapi kami tahu kami harus mempertahankan umpan silang, tahu kami harus mempertahankan bola di dalam kotak dan kami tidak bisa membersihkannya," ujarnya.

Tertinggal

Pada laga di Red Bull Arena ini, MU sudah tertinggal 0-2 dari RB Leipzig di babak pertama. Skuad asuhan Julian Nagelsmann unggul berkat gol Angelino dan Amadou Haidara.

Leipzig kemudian memperbesar kemenangan melalui Justin Kluivert. Sedangkan, dua gol balasan Man United diciptakan oleh Bruno Fernandes dan Paul Pogba.

Klasemen Grup H

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya