Liputan6.com, Jakarta Ronald Koeman mewarisi Barcelona dalam kondisi tak menentu usai mereka dikalahkan Bayern Munchen di Liga Champions. Koeman kini telah menangani klub Catalan itu, dengan penuh gejolak.
Dilansir Mundo Deportivo, Koeman menyinggung tentang paruh musim pertamanya sebagai pelatih dan pemikirannya tentang berbagai masalah seputar klub.
Baca Juga
Hal terpenting bagi Koeman adalah memastikan perubahan budaya di mana pemain menyadari pentingnya menang. “Saya pikir pada akhirnya kami harus bermain untuk memenangkan pertandingan dan gelar,” katanya.
Advertisement
“Tidak ada bonus untuk finis keempat, mereka diberikan untuk finis pertama. Itulah mentalitas yang harus ada di sini, kita tidak bisa menerima yang kurang. "
Pelatih asal Belanda itu juga menyinggung tentang perubahan institusional yang tengah dialami klub. Dia menjelaskan bahwa meski mereka harus menyadari kesulitan keuangan yang dialami Barcelona. Mereka masih memiliki harapan untuk dipenuhi.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Harus Menang
“Barcelona masih tim yang harus menang, mengetahui kami telah melakukan perubahan, tapi tetap bercita-cita maksimal dan menuntut yang maksimal,” ujarnya. "Itulah mentalitas dan kami harus melanjutkan mentalitas ini."
Sejauh ini, Lionel Messi memang tetap menjadi bagian penting dari tim utama Barcelona. Bahkan, dia selalu mendominasi berita Barcelona pada tahun 2020.
Advertisement
Peran Messi
Koeman pun juga sempat menyinggung hubungannya dengan dia. "Jika dia fit untuk bermain, dia bermain," kata Koeman.
“Leo tentu saja lebih tua dari sebelumnya tapi dia masih pemain yang suka berada di sana dan memenangkan pertandingan. Dia menikmati setiap hari dalam pelatihan dan sangat terlibat," jelasnya.
“Sebagai pelatih saya berbicara dengan para pemain saya dan saya juga berbicara dengan Leo tentang hal-hal lain karena dia adalah kapten tim. Kami membahas banyak hal, bukan hanya permainannya. "
Pemain Muda
Titik terang yang tidak diragukan dari skuatnya saat ini adalah munculnya Ansu Fati dan Pedri sebagai tim utama kelas atas. “Berbicara tentang anak-anak muda itu bagus karena mereka pantas mendapatkannya, tapi mereka juga orang muda yang harus banyak belajar.
“Ansu dan Pedri baru berusia 17 dan 18 tahun, tetapi apa yang telah mereka lakukan, berada di level tertinggi bersama tim utama Barcelona, adalah sesuatu yang sangat besar. Dalam kasus Pedri, datang dari Las Palmas dan sudah bermain dalam pertandingan melawan [Real] Madrid dan Juventus dengan level yang telah dia tunjukkan sangat fantastis. ”
Advertisement