Liputan6.com, Jakarta Drama kematian legenda sepak bola dunia, Diego Maradona, belum juga berakhir. Kali ini, giliran mantan istrinya, Claudia Villafane, yang membuat pengakuan mengejutkan di hadapan media.
Villafane menikah dengan Maradona pada tahun 1989. Rumah tangga mereka tidak bertahan lama. Pada tahun 2003 mereka resmi bercerai. Meski sempat mengajukan gugatan hukum terkait masalah finansial, Villafane mengklaim bila hubungannya dengan si pemilik Gol Tangan Tuhan terjalin baik.
Baca Juga
Seperti dilansir dari Marca, belum lama ini, Villafane tampil dalam program berita di salah satu stasiun televisi di negaranya. Dalam acara itu, dia dipertemukan dengan Mauricio D'Alessandro, perwakilan mantan pengacara Maradona, Matias Morla. Oleh pihak keluarga, Moria dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas kematian Maradona akibat penyakit jantung pada 25 November 2020.
Advertisement
"Dia ingin membuat saya seperti tokoh jahat seperti di film-film dan saya tidak seperti itu, dia [D'Alessandro] tahu itu," kata Villafane. "Dia membela orang yang telah menculik Diego (Maradona). Saya tidak tahan mendengar apa yang dikatakannya," beber Villafane menambahkan.
"Saya memang pernah marah kepada (Maradona) dan menggugatnya, tapi setelah itu dia bertemu saya dan memeluk dan berdansa denganku, tapi tidak ada yang tahu itu," Villafane menambahkan.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Rekaman Percakapan
Villafane juga menegaskan kalau Morla dan tim medis yang menangani Maradona tengah dipertanyakan usai rekaman audio mencuat ke publik. Dalam rekaman tersebut terdengar kalau Maximiliano Pomargo yang bertugas sebagai asisten Maradona dan abang ipar Morla menyarankan agar El Diego tidak dibawa ke rumah sakit dan dijauhkan dari putrinya, Gianinna.
"Jangan biarkan Giannina membawanya. Anda harus mengurus itu, kalau sampai dia jatuh ke tangan Gianinna, kita kehilangan dia," kata Pomargo dalam rekaman yang diterbitkan Infobae, Sabtu lalu. "Banyak orang bergantung kepadaku. Ada banyak uang untuk semua orang," Pomargo menambahkan.
Advertisement
Penyelidikan Berlanjut
Sejauh ini polisi tengah menyelidiki kematian Diego Maradona. Sejumlah orang telah diperiksa. Polisi juga menggeledah sejumlah tempat, termasuk klinik dokter pribadi Maradona untuk mengumpulkan bukti.